Arena

Welber Jardim Ditawar Rp2 Miliar Gabung Klub Liga 1, tapi Ditolak

Penampilan fenomenal Welber Jardim bersama Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 tak pelak membuat semua mata pencinta sepak bola Tanah Air tertuju kepadanya. Bahkan, klub-klub Liga 1 diketahui sudah berlomba mendapatkan tanda tangan pemain keturunan Brasil tersebut.

Hal ini pun lantas diamini sang ayahanda dari Welber Jardim, Elisangelo Jardim de Jesus. Kepada wartawan, Elisangelo bercerita rekannya pernah menawari Welber main di Liga 1 dengan iming-iming uang hingga Rp2 miliar.

“Sampai saat ini belum ada klub yang panggil dia. Cuma ada isu-isu dari teman, mereka kirim (pesan) ‘gimana kalau aku kasih Rp1 miliar (sampai) Rp2 miliar buat Welber main (di lndonesia)’, itu teman-teman yang aku kenal waktu aku main di sini,” ucap Elisangelo dengan nada khas Brasil, Minggu (12/11/2022).

Merespons permintaan tersebut, Elisangelo pun menegaskan bahwa saat ini bukan waktu yang tepat bagi Welber hengkang dari Brasil, terlebih ia telah dikontrak secara profesional oleh Sao Paulo.

Saat ini, Welber kata dia berkomitmen untuk menghormati kontraknya bersama tim yang telah melahirkan banyak bintang sepak bola seperti Casemiro hingga Ricardo Kaka.

“Sekarang dia harus tinggal di Brasil sampai usia 18 atau 19 tahun karena apa? Sekarang saatnya agar dia berkembang, karena apa? bodinya sudah tumbuh, terus dia mulai bagus, dia harus tumbuh lagi mungkin 4-5 kilogram. Terus sekarang dia mulai lihat performa temannya, skillnya yang mulai berubah, tendangannya juga lebih baik, ini adalah usia yang paling penting dalam kariernya,” tegas mantan pemain Persiba Balikpapan itu.

Lebih jauh, mantan pesepak bola yang memiliki istri orang Indonesia itu menekankan bahwa Welber tidak akan tergoda untuk hengkang ke mana pun meski ditawari dengan harga selangit.

Bahkan, Elisangelo berkelakar, jika Manchester United dan Real Madrid juga berminat dengan jasanya, ia tidak akan membiarkan Welber pergi.

“Welber harus tetap di Brasil. Tidak ada uang berapa pun, mungkin satu dunia dikasih buat aku, atau Manchester United dan Real Madrid tawari, saat ini tidak bisa. Dia harus berkembang di sana sampai 18-19, kalau mau jadi pemain bagus. Kalau tidak jadi (pemain bagus) dia tetap jadi anakku yang aku cinta, itu yang penting,” ujarnya.

Welber memang menonjol di banding beberapa rekannya di Timnas. Tak heran bila banyak pihak melempar pujian kepadanya.

Welber pun menjadi salah satu aktor di balik kokohnya tembok pertahanan Garuda Asia sehingga berhasil memaksa Ekuador bermain imbang 1-1 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Jumat (10/11/2023).

Back to top button