Mantan Wakil Presiden AS Mike Pence mendeklarasikan diri sebagai kandidat presiden dari Partai Republik dalam pilpres 2024, berhadapan dengan mantan bosnya, Donald Trump.
Tim kampanye Pence telah mengajukan deklarasi pencalonan tersebut kepada Komisi Pemilihan Federal AS.
Mengutip Reuters, Pence akan meluncurkan kampanyenya secara resmi melalui video dan pidato di negara bagian pencalonan awal di Iowa, tepatnya di Kota Des Moines, pada Rabu (7/6/2023), di hari ulang tahunnya yang ke-64.
Mike Pence adalah gubernur negara bagian Indiana, sebelum dia dipilih Trump sebagai wapres untuk mendampinginya dalam pilpres 2016 lalu. Kala itu, banyak pengamat menilai Trump memilih Pence hanya untuk memenangkan hati para pemilih evangelis dan konservatif.
Dengan deklarasi Pence, ini berarti dia akan bersaing dengan eks Presiden AS Donald Trump, yang sejak lama telah mengklaim akan kembali bertarung dalam pemilu AS.
Selain Pence dan Trump, ada sejumlah nama lain di kubu Partai Republik yang diperkirakan akan bersaing menuju Gedung Putih, di antaranya Senator AS Tim Scott dan mantan Gubernur South Carolina Nikki Haley. Gubernur Dakota Utara Doug Burgum dan mantan Gubernur New Jersey Chris Christie juga masuk dalam bursa capres Republik.
Hanya enam mantan wakil presiden AS yang berhasil terpilih menjadi presiden, termasuk Joe Biden, yang juga mencapreskan diri lagi sebagai calon petahana di pilpres 2024.
Ikhsan Suryakusumah
