Jay Idzes, bek keturunan yang baru-baru ini bergabung dengan Timnas Indonesia, memberikan apresiasi tinggi kepada Marc Anthony Klok, menggambarkannya sebagai sosok penuntun bagi pemain-pemain baru, terutama mereka yang berasal dari keturunan atau berstatus naturalisasi.
Klok, yang memiliki pengalaman luas di sepak bola Indonesia dan mahir berbahasa Indonesia, dinilai sebagai figur sentral dalam membantu pemain-pemain seperti Idzes beradaptasi dengan lingkungan baru di Timnas.
“Dia agak seperti grandpa (kakek) dari tim ini,” ungkap Jay dalam wawancara di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (18/3/2024).
Ia mengungkapkan bagaimana Klok membantunya dan pemain muda lainnya menyesuaikan diri dengan cepat, terutama mereka yang datang dari Eropa.
Selain menjadi pembimbing, Klok juga dianggap Jay sebagai sosok yang membawa energi positif ke dalam tim, menyambut kedatangan anggota baru dengan hangat, suatu sikap yang sangat penting dalam membangun kohesi dan semangat tim.
Keberadaan Klok di dalam skuad, menurut Jay, memberikan dampak yang besar terhadap keharmonisan dan adaptasi pemain.
Adaptasi bagi pemain naturalisasi tidak hanya terbatas pada perbedaan budaya dan bahasa, tapi juga termasuk tantangan cuaca. Indonesia, dengan iklimnya yang lebih panas dibandingkan Eropa, menjadi salah satu tantangan tersendiri. Namun, Jay tampaknya menerima perbedaan ini dengan positif.
“Panas, tapi itu bagus,” katanya, menunjukkan kesiapannya menghadapi segala kondisi untuk bermain bagi Timnas.
Jay Idzes, yang juga memiliki pengalaman bermain di Italia bersama Venezia, berada di antara 26 pemain yang dipilih oleh pelatih Shin Tae-yong untuk menghadapi Vietnam dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Debutnya dengan skuad Garuda sangat dinantikan, baik dalam pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) maupun di Stadion My Dinh, Hanoi.
