News

Sebut Pemerintah Mirip Orba, Apa Megawati Lupa PDIP Bagian dari Penguasa?

Sekjen Partai Bulan Bintang (PBB) Afriansyah Ferry Noor buka suara terkait pernyataan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang menyebut bahwa penguasa saat ini bertindak otoriter seperti orde baru (orba).

Dia pun balik mempertanyakan balik kritikan Megawati soal penguasa otoriter mirip orba. Ia mengingatkan Megawati bahwa PDIP adalah partai politik yang mengantarkan Presiden Joko Widodo (Jokowi), maka termasuk bagian dari penguasa.

“Kalau beliau mengkritik kami, ya apa yang kami lakukan hingga disebut seperti rezim orde baru? Sementara kan sekarang ini hampir 9 tahun Pak Jokowi berkuasa itu di dalamnya ada PDIP. Malah PDIP yang merupakan pendukung Pak Jokowi,” katanya kepada Inilah.com di Jakarta, Rabu (29/11/2023).

Ia meminta siapapun yang mengkritik atau melemparkan tuduhan, harus diimbangi dengan bukti dan data. Karena, jika tidak demikian sama saja menyebarkan fitnah, bisa dibawa ke ranah hukum.

“Kalau ada tuduh-tuduhan mengintimidasi, tuduham-tuduhan kami melakukan kekerasan atau memaksakan kehendak ya silakan saja dibuktikan jangan dituduh, jangan difitnah, jangan hoaks. Jadi saya harap kami pun bisa memberikan kritik dan perlawanan dan juga kepada paslon yang lain kami pun siap untuk melakukan gugatan-gugatan secara hukum melalui prosedur pemilu untuk mengumumkan paslon-paslon yang berlaku curang,” tuturnya.

Meski begitu ia mengaku menghormati Megawati sebagai senior. Ia akan menanggap pernyataan tersebut sebagai masukan, bukan saja untuk pemerintah sekarang tapi juga para calon pemimpin Indonesia ke depan. “Kami melihat bahwa apa yang disampaikan ibu Mega merupakan kritik kepada semua paslon,” ujar Afriansyah.

Sebelumnya, Megawati membombardir Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat berpidato dalam acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Relawan Ganjar-Mahfud se-Pulau Jawa, Senin (27/11/2023).

Ia mengaku heran dengan pemerintahan yang dipimpin oleh Presiden Jokowi. Menurut dia, penguasa saat ini justru terkesan meniru apa yang telah dilakukan oleh pemerintah Orde Baru yang dipimpin Presiden Soeharto. “Kenapa sekarang kalian yang baru berkuasa itu mau bertindak seperti zaman Orde Baru?” kata Megawati.

Sebagai Presiden ke-5 RI sekaligus ketua umum PDIP, Megawati mengaku sempat merasa tidak dihargai. Hal ini merujuk polemik yang terjadi dalam internal partainya hingga putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka yang  justru maju sebagai calon wakil presiden di kubu lawan.

“Saya manusia juga dong, tetapi ya bayangkan, kok saya tidak seperti dihormati ya. Loh, kenapa? Loh saya jelek-jelek pernah presiden dan masih diakui dengan nama Presiden ke-5 Republik Indonesia loh,” ujar Megawati.

Back to top button