Komnas Haji menyerukan kepada seluruh petugas haji di tahun ini untuk melayani jemaah dengan sepenuh hati dan dedikasi tinggi.
Menurut Mustolih Siradj, Ketua Komnas Haji dan Umrah, dalam keterangannya, Senin (13/5/2024) tugas yang diemban oleh petugas haji adalah sangat krusial dalam menentukan keberhasilan penyelenggaraan ibadah haji, terutama dalam menghadapi tahun haji ramah lansia pada 2024.
Petugas haji, yang direkrut dari berbagai kementerian dan lembaga termasuk TNI, Polri, dan sejumlah pemerintah daerah, memiliki tanggung jawab yang beragam mulai dari persiapan administrasi, pengawalan selama di tanah suci, hingga pemulangan jemaah ke tanah air.
Kementerian Agama mengimbau agar petugas haji tidak hanya fokus pada aspek teknis, tetapi juga memberikan perhatian khusus terhadap jemaah, khususnya lansia.
Menurut Siradj, beberapa titik krusial memerlukan perhatian lebih, seperti saat kedatangan jemaah di Mekkah dan Madinah, di mana jemaah seringkali antusias namun rentan tersesat atau mengalami disorientasi.
Fase puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina juga menjadi momen penting di mana petugas haji harus menjaga stamina dan kesehatan karena kondisi fisik yang menantang dan cuaca panas ekstrim.
Petugas juga diingatkan untuk tetap waspada dan berdedikasi hingga akhir masa haji, mengingat jemaah masih melakukan ibadah sunnah dan seringkali memanfaatkan waktu longgar untuk berwisata sebelum kembali ke Indonesia.
“Petugas haji Indonesia telah mendapat pengakuan dan apresiasi dari otoritas Arab Saudi karena keberhasilan dalam mengelola jemaah dengan tertib dan ramah. Ini adalah reputasi yang harus kita jaga dan tingkatkan,” ujar Siradj.
Dengan persiapan yang matang dan dedikasi tinggi dari petugas haji, Komnas Haji berharap penyelenggaraan haji tahun ini akan berjalan lancar dan aman, memberikan pengalaman ibadah yang memuaskan bagi jemaah Indonesia.
