Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang digawangi Partai Golkar, PAN, dan PPP mengajak tiga partai politik besar lainnya, yakni PDIP, PKB dan Gerindra untuk bergabung dalam Koalisi Kebangsaan. Koalisi Kebangsaan bakal dibentuk dalam waktu dekat ini.
Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengatakan, pihaknya sedang melakukan pembicaraan untuk membentuk Koalisi Kebangsaan dengan ketiga partai politik tersebut.
“Ketua Umum Golkar Pak Airlangga Hartarto juga sedang berupaya melakukan pembicaraan Koalisi Kebangsaan dengan Gerindra, PKB dan PDIP,” kata Zulhas, sapaan akrab Zulkifli Hasan, kepada wartawan di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (8/4/2023).
Zulhas bahkan telah dijadwalkan bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Jakarta, Sabtu besok (8/4/2023).
Menurut Zulhas, pertemuan dengan pimpinan PKB dan PDIP sedang diupayakan sesegera mungkin.
“Ketua Umum PPP juga sedang mengupayakan pembicaraan dengan Gerindra, PKB dan PDIP,” kata Zulhas.
Sebelumnya, PAN, Golkar dan PPP sepakat membentuk KIB untuk menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Saat dideklarasikan pada 12 Mei 2022, dijabarkan kata “Bersatu” dalam koalisi tersebut yang memiliki filosofi “Beringin”, “Surya”, dan “Baitullah”. Tiga filosofi ini merupakan simbol dari Partai Golkar, PAN dan PPP.
KIB telah membangun konsolidasi serta merumuskan visi dan misi dalam pertemuan di Surabaya pada 14 Agustus 2022.
“Selanjutnya kami akan membangun komitmen dengan membentuk Koalisi Kebangsaan bersama Gerindra, PKB dan PDIP,” ujar Zulhas.
Dia menambahkan, KIB bersama Gerindra, PKB dan PDIP nantinya akan duduk bersama untuk menyamakan sikap agar satu frekuensi. Termasuk soal nama calon presiden dan calon wakil presiden yang diusung pada Pilpres 2024.
“Kan nanti kami ketemu dulu, lalu diomongkan dan dirunding siapa calon presiden dan calon wakil presidennya. Hari Sabtu besok saya akan ketemu Pak Prabowo di Jakarta,” ujar Zulhas.
