News

Timnas AMIN: Tak Ada Kesepakatan dengan Ganjar untuk “Keroyok” Prabowo


Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) mengaku tak ada kesepakatan dengan calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo untuk “mengeroyok” atau menyerang secara bersamaan Prabowo Subianto saat debat ketiga Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Menurut Jubir Timnas AMiN Billy David Nerotumilena, kritik dari Anies dan Ganjar kepada capres nomor urut 2 Prabowo Subianto merupakan dinamika yang wajar mencuat saat debat. Terlebih, Prabowo saat ini  merupakan Menteri Pertahanan.

“Dinamikanya baik itu pradebat atau pascadebat pasti seperti itu,” kata Billy di Jakarta, Senin (8/1/2024).

Dia menjelaskan, pada awal-awal debat, Anies banyak sekali menyampaikan substansi yang diasumsikan sebagai menyerang Prabowo. Namun, menurut dia, Ganjar justru menyerang Prabowo di akhir-akhir sesi debat.

Billy mengatakan, kubu AMIN merasa Prabowo memahami seluruh topik dan subtopik pada debat ketiga tersebut. Tema debat ketiga ini meliputi pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri.

Sebelumnya, dalam debat ketiga Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024) malam, capres nomor urut dua Prabowo Subianto dikritik oleh capres nomor urut 1 Anies Baswedan dan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo. Kritik menyangkut pembelian alutsista bekas oleh Prabowo selaku Menteri Pertahanan saat ini.

Anies dan Ganjar kompak menilai pembelian alutsista bekas itu berisiko terhadap keselamatan prajurit. Namun, Prabowo mengatakan, pembelian alutsista bukan perkara bekas atau baru, tetapi menyangkut masa pakai.

 

Back to top button