News

Jaga Netralitas PBNU, Gus Yahya Segera Nonaktifkan Khofifah


Ketua Umum Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mengatakan pihaknya akan segera menonaktifan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa sebagai Ketua Umum PP Muslimat NU, ketika telah resmi terdaftar dalam struktur Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.

“Nanti kalau secara resmi, beliau (Khofifah) mengumumkan menjadi unsur kampanye, kita lihat kalau sudah resmi masuk di dalam tim kampanye, beliau harus nonaktif dari jabatannya sebagai ketua muslimat,” kata dia di Jakarta, dikutip Jumat (19/1/2024).

Gus Yahya menyebutkan, langkah ini dilakukan untuk menjaga netralitas NU dalam pemilu. Ia menjelaskan penonaktifan bagi pengurus PBNU yang secara resmi menjadi bagian dalam tim kampanye, berlaku hingga pemilu usai.

“Pengurus-pengurus di lingkungan PBNU yang terlibat secara resmi di dalam tim kampanye pemilihan presiden harus non-aktif dari jabatannya sampai akhir dari proses pilpresnya itu sendiri,” ucapnya.

Eks anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Jokowi tersebut menambahkan, penonaktifan ini tidak hanya berlaku bagi pengurus PBNU di tingkat pusat, tetapi seluruh tingkatan. Termasuk Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (PCNU) dan Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama (PWNU).

“Tapi ada sejumlah ketua wilayah dan ketua cabang yang mencalonkan diri,
baik sebagai calon anggota DPR di berbagai tingkatan, dari berbagai partai, macam-macam partainya. Mereka harus mengundurkan diri, dan harus diganti,” ungkapnya.

Ia menambahkan, penonaktifan pengurus juga akan diterapkan pada badan otonom NU. Hal ini dilakukan untuk menjaga netralitas NU dalam pemilu 2024 ini hingga ke seluruh ranting kelembagaan. “Dan ini termasuk nanti juga ketua-ketua badan-badan keturunan di lingkungan PBNU. Muslimat, Anshor, Fatayat, dan lain-lain,” pungkasnya.

Diketahui, Khofifah mengumumkan mendukung pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai capres-cawapres 2024. Bahkan ia menyatakan akan bergabung dengan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.

Khofifah menyatakan kesediaannya bergabung ke tim pemenangan pasangan capres-cawapres nomor urut 2 sudah disampaikan kepada Sekretaris TKN Nusron Wahid. “Saya sudah pulang umrah, sesuai janji saya bahwa saya siap masuk TKN,” kata Khofifah di VIP Room Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (10/1/2024).

Back to top button