News

Survei LSN: Masyarakat Tak Setuju Ide Pencalonan Jokowi sebagai Cawapres 2024

Lembaga Survei Nasional (LSN) dalam survei terbaru periode 24 Mei hingga 3 Juni 2023, mencatat sebanyak 64,8 persen masyarakat tak setuju terhadap ide pencalonan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon wakil presiden (cawapres) pada Pemilu 2024.

“Mengenai wacana mencalonkan Presiden Jokowi menjadi cawapres pada Pemilu 2024 sebagaimana juga sering disampaikan sejumlah elite politik, mayoritas publik atau 64,8 persen responden dengan tegas menyatakan ‘tidak setuju’ terhadap wacana tersebut,” kata Direktur Eksekutif LSN, Gema Nusantara Bakry dalam rilis surveinya secara daring, Minggu (11/6/2023).

Selanjutnya, ia menyebutkan hanya 28,5 persen responden yang menyatakan ‘setuju’ terhadap wacana pencalonan Presiden Jokowi sebagai wapres pada Pemilu 2024. Sementara itu, sebanyak 6,7 persen responden tidak memberikan jawaban.

“Hasil survei LSN ini juga menegaskan bahwa meskipun secara konstitusi Presiden Jokowi masih bisa maju sebagai wakil presiden, namun mayoritas publik menilai hal itu tidak elok secara moral politik,” tegas dia.

Hal itu senada dengan faktor pertimbangan dalam memilih calon presiden (capres) berdasarkan reference person. LSN mencatat, dari 10 faktor sebanyak 22,2 persen masyarakat tak mempertimbangkan pendapat siapapun dalam memilih capres pada Pemilu 2024.

“Bagian terbesar, 22,2 persen calon pemilih Indonesia termasuk dalam kategori pemilih otonom (autonomous voters), di mana dalam menentukan pilihan dalam pilpres tidak tergantung pada pendapat siapapun,” jelas Gema.

Namun demikian, tiga kategori tokoh yakni tokoh agama, tokoh cendekiawan, dan tokoh masyarakat juga menjadi rujukan yang cukup signifikan oleh calon pemilih Indonesia. Sedangkan pandangan dari para selebritis dan seniman, kurang dijadikan rujukan.

Adapun faktor lain di antaranya adalah sebagai berikut:

Pendapat atau saran dari tokoh agama 20,4 persen, pendapat atau saran dari tokoh intelektual 16,8 persen, saran dari tokoh masyarakat 15,2 persen, saran dari pejabat pemerintah 5,8 persen, saran dari keluarga 4,8 persen, saran tokoh pemuda atau mahasiswa 2,8 persen, saran tokoh pengusaha 2,6 persen, saran dari selebritis 1,9 persen dan dari seniman 1,8 persen. Adapun sebanyak 5,7 persen menjawab tidak tahu.

Sebagai informasi, survei ini dilaksanakan LSN pada periode 24 Mei sampai 3 Juni 2023 di provinsi di seluruh Indonesia. Jumlah sampel sebanyak 1.420 responden yang diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara acak berjenjang (multistage random sampling).

Pengumpulan data dilakukan melalui teknik wawancara tatap muka dengan responden dipandu kuesioner. Sedangkan ambang kesalahan (margin of error) yang ditetapkan dalam survei ini sebesar kurang lebih 2,6% dengan tingkat kepercayaan 95%.

Back to top button