News

Survei LSI Denny JA: Mayoritas Pemilih di Jabar 7 Bisa Dipengaruhi Politik Uang


Hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA mengungkapkan sebanyak 66,5 persen atau mayoritas masyarakat di wilayah DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Barat 7 bisa dipengaruhi politik uang dalam menentukan pilihannya pada saat pemilu.

Direktur Eksekutif Citra Komunikasi LSI Denny JA, Toto Izul Fatah, di Kabupaten Karawang, Senin (29/1/2024), mengatakan 40,8 persen masyarakat menjawab politik uang cukup berpengaruh dalam menentukan pilihan pada pemilu dan 25,7 persen menjawab itu sangat berpengaruh.

Sedangkan masyarakat yang menjawab kurang berpengaruh sebanyak 15,0 persen dan hanya 16,8 persen yang menjawab sama sekali tidak berpengaruh. Sementara sisanya 1,7 persen tidak tahu atau tidak menjawab.

“Kaitan politik uang ini adalah hasil survei terbaru pada 12-22 Januari 2024,” katanya.

Metode survei menggunakan metode standar multistage random sampling dan melalui wawancara tatap muka dengan jumlah responden 600 orang serta margin of error 4,1 persen.

Hasil survei LSI Denny JA juga mengungkap bahwa 60,7 persen masyarakat di wilayah DPR RI Dapil Jawa Barat 7 yang meliputi Karawang, Bekasi dan Purwakarta menganggap kalau praktik politik uang pada saat pemilu adalah hal yang wajar.

Hal lainnya, kata Toto, saat ini 75,8 persen masyarakat menilai kalau di lingkungan tempat tinggal mereka, pemberian uang atau materi lainnya seperti sembako, mempengaruhi pilihan masyarakat saat pemilu.

Meski begitu, ia mengatakan kalau praktik politik uang biasanya dilakukan pada pemilihan legislatif tingkat lokal, seperti tingkat kabupaten/kota dan Jawa Barat.

Hal itu berkaitan dengan cakupan daerah pemilihan yang tidak terlalu luas, jika dibandingkan dengan daerah pemilihan untuk legislatif pusat. 

 

Elektabilitas Prabowo-Gibran

Hasil survei LSI Denny JA menunjukkan elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka melesat di wilayah DPR RI Dapil Jawa Barat 7.

Direktur Eksekutif Citra Komunikasi LSI Denny JA, Toto Izul Fatah, menyebutkan di Jabar 7 yang meliputi Karawang, Bekasi dan Purwakarta, elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran melesat meninggalkan calon presiden lainnya di Dapil Jabar 7.

“Sesuai dengan hasil survei terbaru pada 12-22 Januari 2024, elektabilitas Prabowo mencapai 64,8 persen,” kata dia di Kabupaten Karawang, Senin (29/1/2024). 

Kondisi itu cukup jauh meninggalkan calon presiden dan wakil presiden lainnya, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar serta Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

Untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies-Muhaimin mencapai 19 persen, dan pasangan Ganjar-Mahfud hanya mencapai 7,8 persen.

Menurut dia, dari sejumlah survei Dapil yang dilakukan LSI Denny JA, elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 ini memang tertinggi di seluruh Jawa Barat.

Di antara faktornya, kata dia, bisa jadi karena wilayah Jabar sudah lama menjadi lumbung suara partai Gerindra dan calon presiden Prabowo mendulang suara tertinggi sejak 2019.

“Posisi elektabilitas pasangan calon 02 ini bisa jadi karena faktor saling sumbang antara kekuatan personal Prabowo dan pesona Dedi Mulyadi (kader baru Partai Gerindra). Pada bagian tertentu, Prabowo menyumbang elektabilitas Dedi Mulyadi, dan pada bagian tertentu Dedi ikut mendongkrak elektabilitas Prabowo,” katanya.

Survei yang dilakukan pada periode 12-22 Januari 2024 itu menggunakan metode standar ‘multistage random sampling’ dan melalui wawancara tatap muka dengan jumlah responden 600 orang serta margin of error 4,1 persen. 

Back to top button