Arena

Rafael Nadal Comeback di Australia Open, Tapi Tak Berani Bicara Gelar


Rafael Nadal akan menandai comeback-nya di Grand Slam Australia Open 2024 awal Januari setelah cedera panjang.

Nadal harus absen dari persaingan tenis dunia hampir setahun akibat cedera hingga harus dua kali operasi.

Meski sudah dalam kondisi prima, petenis 37 tahun itu tak berani bicara target juara di Australia Open.

“Jujur, saya tidak berharap banyak, sejujurnya. Satu-satunya hal yang saya harapkan adalah bisa tampil di lapangan, merasa kompetitif dan memberikan yang terbaik,” ujar Nadal seperti disiarkan AFP, Jumat (29/12/2023).

Nadal belum pernah bermain lagi sejak kekalahan pada babak kedua Australian Open tahun ini, dan menjalani dua kali operasi pinggul.

Hal itu menimbulkan kekhawatiran kariernya akan berakhir. Namun, ia akan kembali tampil di lapangan Brisbane International mulai Minggu (31/12), menjelang Australian Open di Melbourne.

“Saya merasa baik-baik saja,” kata petenis Spanyol itu.

“Saya tidak bisa mengeluh. Saya merasa jauh lebih baik hari ini dibandingkan apa yang saya perkirakan satu bulan lalu, namun bagi saya, mustahil memikirkan untuk memenangi turnamen saat ini.”

Juara Grand Slam 22 kali itu menghabiskan waktu di akademi miliknya di Kuwait bulan ini untuk mencari suhu dan kondisi yang serupa dengan yang akan ia temui di Australia.

“Bukannya saya sudah berlatih dengan intensitas yang baik selama enam bulan terakhir. Saya hanya berlatih selama sebulan terakhir dengan intensitas yang sangat baik,” kata Nadal.

Buat Nadal, bisa kembali ke lapangan untuk berkompetisi merupakan sebuah keajaiban. Soal peluang gelar, Nadal akan habis-habisan di lapangan untuk mengejar.

“Tidak ada yang mustahil. Namun bagi saya, berada di sini saja sudah merupakan sebuah kemenangan, dan saya harap saya akan memiliki kesempatan untuk menikmatinya, begitu juga dengan penonton,” ungkapnya.

Juara Australian Open dua kali, pada 2009 dan 2022, Nadal, tertinggal dari rival lamanya Novak Djokovic dalam daftar gelar tunggal Grand Slam sepanjang masa, ketika petenis Serbia itu memenangi tiga gelar tahun ini untuk menambah jumlah gelarnya menjadi rekor 24 gelar.

“Tetapi dalam pikiran saya, saya akan mencoba memberi diri saya kesempatan untuk menjadi lebih kompetitif seiring berjalannya musim,” tandasnya.

Back to top button