Persiapan Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2023 mencapai titik akhir dengan usainya laga melawan Timnas Iran di Al Rayyan Sports Club, Doha, Qatar, Selasa (9/1), dua nama menjadi sorotan utama: Asnawi Mangkualam dan Shayne Pattynama. Keduanya, meski memiliki peran penting dalam skuad, mengalami dinamika yang berbeda menjelang turnamen.
Asnawi, yang sedang dalam masa pemulihan dari cedera, mendapat perhatian khusus dari pelatih Shin Tae-yong (STY).
“Asnawi masih dalam fase rehabilitasi. Kami membatasi waktu bermainnya hanya 20-30 menit untuk mengecek kondisinya,” ungkap STY dalam rilis dari PSSI, Rabu (10/1/2024).
Manajemen cedera Asnawi menjadi kunci bagi Timnas Indonesia, mengingat perannya yang vital di lini pertahanan.
Di sisi lain, Shayne Pattynama menghadapi situasi pribadi yang berbeda. Berada di Belanda untuk mendampingi ibunya yang sedang sakit, Pattynama tidak dapat bergabung dengan tim di uji coba terakhir.
“Situasi Shayne sangat sensitif dan kami menghormati keputusannya untuk bersama keluarganya di saat-saat seperti ini,” kata Shin Tae-yong.
Absennya Pattynama menimbulkan tantangan tersendiri bagi strategi Timnas Indonesia, terutama dalam menyiapkan lini pertahanan dan serangan.
Seperti diketahui, Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Iran, skor 0-5, dalam laga uji coba.
Pada laga ini, pelatih Timnas Indonesia sudah bekerja keras dan memiliki sejumlah peluang. Namun tim lawan lebih kuat.
Pada Piala Asia 2023, Timnas Indonesia tergabung di Grup D bersama Jepang, Irak, dan Vietnam. Pada laga perdana Timnas Indonesia akan menghadapi Irak, 15 Januari 2024.
