Arena

Cerita Hamdan Hamedan di ‘DM’ Ragnar Oratmangoen Minat Bela Timnas


PSSI serius mengurus proses naturalisasi Ragnar Oratmangoen, calon striker Timnas Indonesia.

Pemain depan Eredivisie Fortuna Sittard itu juga serius mengutarakan keinginannya untuk membela lambang garuda di dada.

Bahkan, pemain blasteran Maluku-Belanda itu yang mengajukan diri untuk di sumpah jadi WNI.

Hal itu diungkapkan Tenaga Ahli Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bidang Diaspora dan Kepemudaan Hamdan Hamedan.

“Juni dia DM (berpesan) ngobrol-ngobrol, saya bilang ya saya tidak di PSSI kewenangan naturalisasi itu ada di federasi tapi saya mengapresiasi bahwa kamu ingin membela tanah leluhur kamu,” kata Hamdan Hamidan di Gedung Kemenpora, Jakarta.

“Dia menghubungi kami duluan, menjelaskan bahwa dia itu melihat tim nasional Indonesia sedang berkembang. Jadi, dia tertarik membela (timnas),” sambungnya.

Ragnar Oratmangoen merupakan penyerang sayap klub Liga Belanda Fortuna Sittard. Oratmangoen memiliki darah Indonesia dari sang ayah yang berasal dari Tanimbar, Maluku.

Pemain berusia 25 tahun tersebut juga bisa menempati sejumlah posisi, di antaranya penyerang tengah dan gelandang serang.

Saat ini Oratmangoen berstatus pemain pinjaman di Fortuna Sittard hingga 30 Juni 2024. Di bursa transfer musim panas lalu, Oratmangoen dipinjamkan klubnya FC Groningen menuju Fortuna Sittard.

Tercatat di musim ini, Oratmangoen telah tampil sebanyak delapan kali di seluruh kompetisi ketika berseragam Fortuna Sittard.

Hamdan Hamedan “Pemain” Kunci Naturalisasi
Sosok Hamdan Hamedan memang tidak banyak muncul ke publik, namun dialah orang dibalik nama-nama pemain naturalisasi untuk Timnas Indonesia.

Hamdan Hamedan, mantan Direktur Eksekutif Diaspora Indonesia, tak pernah lepas dari pemain-pemain keturunan Indonesia di luar negeri, yang ingin membela Garuda di dada.

Hamdan mencontohkan bagaimana hubungannya dengan Shayne Pattynama yang merupakan keturunan Semarang dan Belanda.”Jadi dia 50% Indonesia dan 50% Belanda,” tegasnya.

“Tapi harus dari dua pihak, pemainnya juga harus mau membela timnas,” sambungnya.

Pelatih Timnas Shin Tae-yong awalnya meminta ke PSSI untuk melakukan pendekatan dengan Shayne untuk bisa membela Timnas Indonesia.

Setelah dua pihak sama-sama setuju, Hamdan bergerak melakukan proses naturalisasi dengan mengurus sejumlah persyaratan untuk bisa membela timnas.”Saya membangun data base 200 lebih pemain yang berpotensi di naturalisasi,” bebernya.

Hamdan menekankan, dirinya mulai bergerak melakukan proses naturalisasi setelah ada permintaan dari federasi lewat  pelatih.

Hamdan mencontohkan negara yang berhasil dengan cara naturalisasi. Maroko di Piala Dunia 2022 mampu menembus semifinal dengan nama-nama pemain naturalisasi seperti Hakimi, Ziyech, Amrabat.”Tahun 2021 saya baca laporan FIFA, Maroko merupakan negara yang paling banyak melakukan pindah federasi untuk pemainnya,” kata Hamdan.

Seiring dengan perkembangan iklim sepak bola dan pembibitan tanah air, naturalisasi bakal menutup kekurangan sekaligus meng-katrol level permainan pemain timnas dengan hadirnya pemain-pemain yang punya pengalaman merumput di Eropa.

Hamdan adalah sosok yang terlibat langsung dalam proses naturalisasi tiga pemain senior yakni Jordi Amat, Sandy Walsh dan Shayne Pattnama. Sementara untuk pemain kategori U-20, nama-nama seperti Justin Hubner, Ivan Jenner dan Rafael Struick masuk lewat pendekatan Hamdan.

Back to top button