News

Strategi Bansos Jokowi Sukses Pikat Pemilih Coblos Prabowo-Gibran


Keunggulan sementara pasangan calon presiden (capres)-calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam perolehan suara Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 disebut tak lepas dari gencarnya bantuan sosial yang dibagikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) jelang hari pencoblosan.

Hal itu diungkap Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang menyebut banyak penerima bansos pemerintahan Presiden Jokowi yang mendukung pasangan Prabowo-Gibran saat hari pencoblosan pemilihan presiden pada 14 Februari 2024 lalu.

“Sebanyak 24,8 persen responden mengaku menerima bansos dari pemerintah. Dari jumlah itu, 69,3 persen di antaranya mengaku mencoblos capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka,” kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan saat memberikan keterangan secara daring, Minggu (25/2/2024).

Lebih lanjut, ujar Djayadi menjelaskan, hanya 54 persen responden yang mengaku tidak menerima bansos yang mendukung Prabowo-Gibran.

“Tingkat dukungan masyarakat yang mengaku tidak menerima bansos terhadap 02 (Prabowo-Gibran) itu lebih rendah dibanding dengan (dukungan) masyarakat yang menerima bansos kepada 02,” ujar dia.

Sebanyak tiga pasangan capres-cawapres mengikuti Pilpres 2024. Ketiga pasangan ini yaitu nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

Adapun survei LSI tersebut dilakukan pada periode 19-21 Februari 2024. Dengan menggunakan metode random digit dialing (RDD). RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.

Responden yang dipilih sebanyak 1211 responden melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening. Margin of error survei diperkirakan 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen asumsi simple random sampling.

 

Back to top button