Kematian Kasat Narkoba Polres Jakarta Timur (Jaktim) AKBP Buddy Alfrits Towoliu menggegerkan publik. Pasalnya, dia ditemukan tewas di rel kereta api kawasan Stasiun Jatinegara.
AKBP Buddy meninggal sekitar pukul 09.30 WIB akibat tertabrak kereta api Tegal Bahari yang mengarah dari Jakarta menuju Tegal, Jawa Tengah.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, dugaan sementara korban tewas akibat bunuh diri.
“Temuan jenazah tepatnya ini di Jalan rel kereta api Jatinegara gang Enjo. Untuk sementara dari langkah-langkah yang kita lakukan ini patut diduga bunuh diri,” ujar Trunoyudo kepada wartawan di lokasi, Sabtu (29/4/2023)
Semasa hidupnya, AKBP Buddy merupakan sosok polisi yang moncer dalam menangani kasus besar dan meraih banyak penghargaan.
Di tahun 2015, almarhum pernah menjabat Kanit I Subdit Jatanras Ditreskrimum PMJ. Dirinya termasuk salah satu personel dari reserse kriminal Umum yang mendapat penghargaan dari Kapolda Metro Jaya saat itu yaitu Tito Karnavian. Penghargaan ini diterima Buddy bersama dengan AKBP Herry Heryawan, Kompol Teuku Arsya Khadafi, Kompol Jerry Siagian, dan beberapa personel lainnya.
Penghargaan ini khusus diberikan kepada para personel kepolisian yang turut serta menangani kasus-kasus besar yang menjadi sorotan publik. Salah satunya kasus pembunuhan pekerja seks komersial (PSK) Tata Chubby. Selain itu, AKBP Buddy juga menjadi bagian anggota tim yang menangani kerusuhan dalam aksi 411 pada 2016.
Ia kemudian masuk bidang Profesi dan Pengamanan (Propam). Pada 2022, Buddy menjabat sebagai Kepala Sub Bidang Pengamanan Internal atau Kassubid Paminal Bidpropam Polda Metro Jaya. Ketika menempati posisi tersebut, dia meraih penghargaan. Tak main-main, penghargaan ini langsung diberikan oleh Kadiv Propam Polri yang saat itu dijabat Ferdy Sambo.
Buddy kemudian dimutasi menjadi Kasat Narkoba Polres Jaktim sejak Maret 2023. Hal ini berdasarkan Telegram Kapolda Metro Jaya tertanggal 27 Maret 2023.
