Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka, memastikan bahwa pengerjaan fase dua Solo Safari akan segera dimulai setelah Lebaran tahun ini.
Dalam wawancara di Solo pada hari Selasa, ia menyatakan bahwa proyek tersebut akan selesai pada akhir tahun 2023 nanti. Meskipun begitu, ia enggan membocorkan besaran anggaran untuk proyek tersebut saat dimintai keterangan.
“Tahun ini mulainya setelah puasa. Selesainya akhir tahun,” katanya di Solo mengutip Antara, Selasa (4/4/2023).
Sebagai informasi, pengerjaan fase pertama Solo Safari menghabiskan anggaran sebesar Rp35 miliar. Beberapa yang dikerjakan pada fase pertama antara lain kandang satwa yang dirancang agar lebih ramah dan tidak menggunakan besi, serta Kafe Makunde. Selain itu, beberapa satwa, seperti singa dan zebra, juga didatangkan dari Taman Safari Prigen, Jawa Timur.
Pada fase kedua, selain melakukan pengerjaan fisik, Solo Safari juga akan menambah koleksi satwanya dengan mendatangkan beberapa jenis satwa baru. Selain itu, Wali Kota Gibran juga menyebutkan keinginan dari Jatim Park untuk bekerja sama dengan Pemerintah Kota Surakarta sebagai destinasi wisata.
Dengan adanya pengerjaan fase dua Solo Safari yang segera dimulai, diharapkan dapat meningkatkan daya tarik destinasi wisata di Kota Solo dan memberikan manfaat ekonomi yang lebih besar bagi masyarakat setempat.
Ibnu Naufal
