Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meyakini Presiden Jokowi memilih sosok terbaik dari tiga kepala staf untuk ditunjuk menjadi calon tunggal Panglima TNI. Mensesneg Pratikno sebelumnya menyebut KSAL Yudo Margono dipilih Presiden Jokowi menjadi calon tunggal Panglima TNI untuk selanjutnya menjalani uji kelayakan dan kepatutan di DPR. Menhan mengaku tidak meragukan kualitas Yudo apabila nantinya ditunjuk menjadi Panglima TNI.
“Saya kira, jelas beliau mampu kalau dipilih ya. Saya kira mampu, semuanya baik-baik semua,” jelas Prabowo di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Jumat (25/11/2022).
Tiga kepala staf yakni KSAL Yudo, KSAD Jenderal Dudung Abdurachman dan KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo memiliki kesempatan yang sama untuk ditunjuk menjadi calon tunggal. Namun KSAL disebut-sebut menjadi figur terkuat karena selama Jokowi memimpin matra AL belum memegang komando panglima.
Prabowo meyakini pemerintah bersama DPR bakal menjalankan mekanisme sesuai konstitusi dan menetapkan figur terbaik. “Ya, saya Kira Presiden pada saatnya dan DPR akan menentukan yang terbaik,” tutur Ketum Partai Gerindra.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI Indra Iskandar mengatakan Surat Presiden (Surpres) Calon Panglima TNI bakal diserahkan Mensesneg Pratikno secara langsung kepada Ketua DPR Puan Maharani pada Senin (28/11/2022). Secara terpisah, Laksamana Yudo mengaku tidak mau berandai-andai ketika disinggung berpeluang menjadi Panglima TNI.
“Kita tidak berandai-andai dalam jabatan Panglima TNI itu,” kata Yudo Margono usai peresmian peletakan batu pertama pembangunan Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al Fatwa di pedalaman Kabupaten Lebak, Banten, Kamis (24/11/2022).
