News

Soal Kursi Kosong Menkominfo untuk NasDem Lagi, Ini Respon Jokowi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku masih belum merencanakan reshuffle kabinet untuk mengisi kursi kosong menteri. Salah satunya adalah menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) yang kosong usai ditinggalkan Johnny G. Plate.

Pasalnya Johnny G. Plate telah menjadi tersangka dalam kasus dugaan korupsi penyediaan infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 BAKTI Kemenkominfo Tahun 2020-2022.

“Belum (berencana reshuffle),” singkat Jokowi di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (7/6/2023).

Saat ditanya soal kemungkinan nantinya akan memberikan jatah kursi Menkominfo itu kepada NasDem lagi jika reshuffle itu terjadi, Jokowi hanya menjawabnya dengan singkat. “Belum,” kata Jokowi.

Sebagai informasi, Presiden Jokowi telah menunjuk Menko Polhukam Mahfud MD untuk menjabat sebagai Plt Menkominfo. Sebab Johnny G. Plate sebagai Menkominfo telah menjadi tersangka dalam kasus korupsi di Kejaksaan Agung (Kejagung).

Sebelumnya, Kejagung telah resmi menetapkan Menkominfo Johnny G Plate sebagai tersangka kasus dugaan korupsi penyediaan menara base transceiver station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4 dan 5 Badan Aksesbilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kominfo tahun 2020-2022.

Sebelum Johnny, Kejagung telah menetapkan lima orang sebagai tersangka terkait perkara tersebut, di antaranya Direktur Utama BAKTI Kominfo Anang Achmad Latif, Direktur Utama PT Mora Telematika Indonesia Galumbang Menak.

Lalu, Tenaga Ahli Human Development (HUDEV) Universitas Indonesia Tahun 2020 Yohan Suryanto, Account Director of Integrated Account Departement PT Huawei Tech Investment Mukti Ali, dan Komisaris PT Solitech Media Sinergy Irwan Hermawan.

Back to top button