Ketua Komisi Disipilin (Komdis) PSSI Erwin Tobing marah melihat adegan pertikaian antara kapten Borneo FC Diego Michiels dan bomber Persija Jakarta Michael Krmencik dalam lanjutan Liga 1 beberapa hari lalu.
Erwin bahkan meminta pemain-pemain yang masih mempertontonkan kekerasan di lapangan hijau untuk tak lagi bermain bola di liga Indonesia.
“Pemain-pemain ini sebaiknya tidak usah dipersepakbolaan, masuk ke ring tinju. Bertinju saja, jangan rusak sepak bola ini. Jangan dirusak. Sehingga kita harus menikmati persepakbolaan itu dengan sesuatu hiburan yang bagus,” kata Erwin kepada Inilah.com, Kamis (8/12/2022).
Erwin menekankan, suksesnya penyelenggarannya sepak bola Indonesia tidak hanya bergantung pada penyelenggara saja. Pemain yang berkompetisi di dalamnya, juga punya peran besar untuk ikut memajukan persepakbolaan dalam negeri.
Apalagi sepak bola Indonesia baru mulai bangkit setelah vakum akibat tragedi Kanjuruhan, Malang yang merenggut 135 nyawa.
“Jadi persepakbolaan itu maju atau tidaknya itu bukan tergantung PSSI. Tidak tergantung atas LIB pula. Sangat tergantung dengan banyak komponen, salah satunya adalah penonton dan pemain,” tegasnya.
Erwin menilai, tensi tinggi dan emosi sejatinya memang mustahil hilang dalam sebuah pertandingn sepak bola. Namun yang terpenting lanjut dia, bagaimana sikap seorang pemain dan tim mampu menjaga sportifitas dan fair play, sehingga kejadian seperti adu jotos dan saling ludah tak lagi jadi tontonan masyarakat.
“Benturan-benturan itu kan biasa saja, tapi bagaimana mengendalikan sikap dan attitude kita, kalau main kasar emosi main pukul keluar aja main tinju,” tandasnya.
