Sekretaris Jendral PSSI Yunus Nusi mengatakan induk organisasi sepak bola dunia FIFA enggan berkomentar terkait pengibaran bendera Palestina di Piala Dunia U-17.
Pengibaran bendera Palestina paling mencolok ada di pembukaan Piala Dunia U-17 yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Jawa Timur, Jumat (10/11/2023) malam.
“Oh tidak ada, mereka tidak komentar tentang hal itu,” kata Yunus saat ditemui awak media di Hotel Doble Three by Hilton, Surabaya, Senin (13/11/2023).
FIFA kata Yunus memahami bahwa tidak ada regulasi yang dilanggar terkait pengibaran bendera Palestina selama Piala Dunia U-17 berlangsung. Dengan begitu, tidak ada juga sanksi yang menanti PSSI menyusul kehadiran bendera plestina di stadion
“Aman, tidak ada sanksi. Mereka (FIFA) diam saja tidak berkomentar tentang hal itu,” lanjut dia.
Dari pengamatan Inilah.com tepat saat laga perdana berlangsung yang mempertemukan Panama versus Maroko, sedikitnya ada tiga bendera Palestina yang berkibat di beberapa sudut Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).
Tidak terlihat adanya upaya penarikan atau pencabutan oleh petugas setempat saat bendera itu terpasang.
Yunus sebelum Opening Ceremony Piala Dunia U-17 pun sudah memberi penjelasan jika penonton atau masyarakat dipersilakan membawa bendera Palestina sebanyak-banyaknya.
“Silakan bawa bendera, yang penting tidak ada tulisan politik, sara, aman, silakan aja mau ngibarin bendera sebanyak-banyaknya, tidak ada sanksi selama tidak ada tulisan politis, kami tidak ada ada sanksi kalau cuma bawa bendera,” tutur Yunus Nusi.
