News

Skenario Pemerkosaan Dikondisikan, Putri Candrawathi Sengaja Kenakan Baju Seksi

Jaksa Penuntut Umum (JPU) menyebut terdakwa Putri Candrawathi sengaja mengenakan pakaian seksi untuk mendukung skenario pemerkosaan, guna menutupi kasus pembunuhan berencana Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat.

Demikian diungkapkan jaksa saat membacakan surat tuntutan untuk terdakwa Ricky Rizal di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (16/1/2023).

Semula, Putri Candrawathi disebut menyempatkan diri untuk mengganti pakaiannya untuk menjalani isolasi mandiri di rumah dinas Ferdy Sambo di Komplek Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Namun, Jaksa menyebut penggantian pakaian Putri ditujukan untuk mendukung skenario pemerkosaan untuk menutupi kasus pembunuhan Brigadir J. Sebab, pakaian yang dikenakan terbilang seksi.

“Bahwa untuk menjalankan skenario saksi Putri seolah-olah akan dilecehkan atau diperkosa oleh korban (Nofriansyah Yosua Hutabarat) sehingga terjadi tembak-menembak antara korban dan saksi Richard,” kata jaksa.

“Saat datang, Putri Candrawathi menggunakan baju sweater berwarna coklat dan celana legging warna hitam panjang, lalu sesudah berada di dalam rumah sengaja dikondisikan berpenampilan seksi dengan mengganti pakaian lebih seksi dengan baju dengan kemeja dengan pakaian hijau garis-garis hitam dan celana pendek warna hijau garis-garis hitam,” ujar jaksa.

Untuk itu, penggantian pakaian Putri dilakukan bukan tanpa alasan. Akan tetapi, merupakan salah satu bagian dari perencanaan dalam mengeksekusi Brigadir J. “Sehingga menjadi penyebab seolah-olah korban kemudian berniat melecehkan atau memperkosa saksi Putri Candrawathi,” ungkap jaksa.

Sebelumnya, tim JPU juga sempat menyebutkan, Putri Candrawathi sengaja berdalih menjadi korban pemerkosaan untuk menutupi peristiwa yang terjadi di Magelang, pada 7 Juli 2022 atau sehari sebelum Brigadir J tewas ditembak di rumah dinas Kadiv Propam Polri.

Dalam uraiannya untuk terdakwa Ricky Rizal, jaksa menyebutkan, tidak ada bukti konkret terjadinya peristiwa pemerkosaan yang dialami Putri. Sebab, sebagai korban pelecehan, Putri tidak mungkin terlibat pembicaraan empat mata dengan korban di dalam kamar rumah di Magelang. “Skenario yang dibuat untuk menutupi kejadian sesungguhnya. Pemerkosaan bagian skenario Putri Candrawathi menutupi peristiwa yang terjadi,” kata jaksa.

Back to top button