News

Simulasi Pilpres Dua Putaran, LSI: Prabowo-Gibran Tetap Menang Telak

Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan menyampaikan bahwa pasangan capres-cawapres dari paslon 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tetap berpotensi menang sekalipun Pilpres 2024 berlangsung dua putaran.

Demikian temuan yang dipaparkan dalam rilis hasil survei LSI bertajuk ‘Survei Nasional Elektabilitas di Masa Akhir Kampanye dan Peluang Pilpres Satu atau Dua Putaran’, di Jakarta, Sabtu (10/2/2024).LSI melakukan simulasi tertutup terhadap dua paslon yang masuk dalam putaran kedua. Pertanyaan pada simulasi itu yakni ‘jika pemilihan Presiden diadakan sekarang, siapa yang akan bapak/ibu pilih di antara pasangan nama berikut ini?’.

Pertama, jika pasangan 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan paslon 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang masuk pada putaran kedua, maka kedua paslon memiliki perolehan angka yang relatif berimbang.

Namun, pasangan Ganjar-Mahfud tercatat lebih unggul unggul 2,4 persen dengan perolehan sebesar 40,8 persen sementara Anies-Imin di angka 38,4 persen. Sementara itu, responden yang belum memberikan jawaban sebanyak 20,8 persen.

Kedua, jika simulasi dilakukan dengan paslon 01 Anies-Imin dan paslon 02 Prabowo-Gibran, yang berada di putaran kedua. Hasilnya, paslon 02 tercatat unggul secara signifikan dengan angka 61,6 persen. Sementara pasangan AMIN hanya memperoleh suara sebesar 27,3 persen.

Selisih angka yang cukup signifikan juga terjadi ketika Prabowo-Gibran berhadapan dengan paslon 03 Ganjar-Mahfud di putaran kedua. Dalam simulasi tersebut, Prabowo-Gibran menang telak dengan perolehan 60,0 persen, sementara Ganjar-Mahfud ada di angka 26,0 persen.

Djayadi mengungkap, ada beberapa faktor yang mempengaruhi pilihan publik. “Faktor-faktor apa yang mungkin mempengaruhi sejumlah pilihan ada beberapa faktor saja pertama sifat kepemimpinan yang dilekatkan oleh publik atau pemilih kepada masing-masing calon yaitu jujur, perhatian, pintar pengalaman dan sebagainya,” ungkap Djayadi.

Pasangan Prabowo-Gibran tercatat unggul di lima faktor yang mempengaruhi pemilih dalam survei yang digagas LSI. Keduanya dinilai memiliki angka di atas kedua pesaingnya baik Anies-Imin dan Ganjar-Mahfud soal, kejujuran atau bisa dipercaya, sosok yang bersih darj korupsi, merakyat, berawawasan luas dan paling tegas.

Untuk diketahui, survei ini menggunakan metode multistage random sampling dengan kuesioner pada 1.220 responden di seluruh Indonesia. Survei dilakukan pada tanggal 29 Januari-5 Februari 2024 dengan margin of error +- 2,9% dan tingkat kepercayaan 95%.

Responden terpilih diwawancarai secara tatap muka oleh pewawancara yang sudah terlatih. Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20% dari total sampel olch supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check). Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti.

Back to top button