News

Simulasi Pilpres Dua Paslon Bikin PDIP Bingung: Ini “Settingan” Siapa?


Simulasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 dengan surat suara yang hanya menampilkan dua pasangan calon presiden (capres)-calon wakil presiden (cawapres) membuat bingung Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Salatiga, Jawa Tengah (Jateng). Ketua DPC PDIP Kota Salatiga Dance Ishak Palit pun mempertanyakan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) maupun Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

“Saya hanya minta (penjelasan) lho, ini maksudnya apa?, kok cuma dua (paslon capres-cawapres) itu ?” kata Dance saat dihubungi Inilahjateng.com, Jumat (5/1/2024).

Dance mengakui pihaknya sudah berkoordinasi dengan ketua KPU dan Bawaslu dan membenarkan saat simulasi hanya ada dua paslon capres-cawapres. Dia menyebut, tidak mengetahui soal agenda tertentu yang dipersiapkan seiring simulasi pilpres dua paslon tersebut.

“Ada tiga pasangan, tapi simulasi pencoblosan hanya ada dua pasangan. Ini sengaja atau tidak disengaja. Kalau disengaja itu dalam rangka “settingan” (pengaturan) apa?,” katanya

Ketua DPRD Kota Salatiga ini berharap penyelenggara pemilu, baik Bawaslu dan KPU melaksanakan segala proses pemilu sesuai dengan aturan yang berlaku. Sehingga, tidak ada pihak yang merasa dirugikan.

“Jangan kemudian mengingkari terhadap PKPU-nya sendiri. Pasangan (capres-cawapres) itu ada tiga, bukan dua gitu lho,” ujarnya

Terpisah, komisioner KPU Kota Salatiga Dewi Retnowati tidak menampik simulasi pemungutan suara pilpres menampilkan surat suara bergambar dua pasangan capres-cawapres.

“Itu memang kemarin dari arahan KPU RI itu kenapa dua, itu supaya tidak tertuju pada jumlah yang sebenarnya. Meskipun kami agak kesulitan mengilustrasikan paslon itu dua,” ucapnya

Dewi menyebut,  surat suara itu juga tidak menggunakan nomor urut sesuai pilpres, tapi menggunakan nomor urut 56 dan 57. Ia menjanjikan akan melakukan perbaikan pada simulasi pemungutan suara berikutnya.

“Kami akan memperbaiki lagi, di bulan Januari ada simulasi lagi. Spesimen (surat suara) akan mendekati riil, berisikan tiga paslon Pilpres 2024,” tandasnya.

Diketahui, berdasarkan penetapan KPU RI,  Pilpres 2024 diikuti tiga pasangan capres-cawapres. Ketiga pasangan calon ini adalah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.

Back to top button