News

Sidoarjo Jadi Contoh, Kemendikbudristek Dorong Sekolah Bentuk Satgas Perundungan

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) memberikan apresiasi kepada sekolah di Sidoarjo yang telah membentuk satuan tugas (satgas) perundungan. Satgas ini beranggotakan guru dan siswa, dan bertujuan untuk mencegah serta menangani kasus perundungan atau bullying di sekolah.

“Syarat dasar ini penting. Kalau ada bullying, pemerintah ataupun pihak sekolah harus segera gerak. Di Sidoarjo ada satgas perundungan di salah satu sekolah, nah seperti ini yang sangat kami apresiasi,” ujar Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikbudristek, Anindito Aditomo mengutip Antara, Kamis (5/10/2023)

Anindito menambahkan bahwa tujuan dari Kurikulum Merdeka adalah agar setiap siswa di Indonesia memiliki literasi dan numerasi yang baik. “Goals-nya seperti itu, tentu dengan keterlibatan pemerintah serta banyak pihak,” ujarnya.

Selain itu, Anindito juga menegaskan bahwa Kemendikbudristek memiliki program serupa yang dinamakan Roots. 

“Program ini dijalankan dengan tujuan untuk mencegah adanya perundungan serta penanganan kekerasan antar-teman sebaya,” tuturnya.

Pj Sekda Kabupaten Sidoarjo, Andjar Surjadijanto, juga mengapresiasi langkah Kemendikbudristek. 

“Dari hasil monitoring tadi yang disampaikan pihak-pihak terkait hasilnya positif. Bahkan untuk antisipasi perundungan, Dinas Pendidikan dan sekolah di Sidoarjo telah berkolaborasi membentuk satgas perundungan,” ujarnya.

Back to top button