Pemerintah sampai dengan 4 Oktober 2023 mencatat telah menyelesaikan 170 proyek strategis nasional (PSN) dengan nilai investasi sebesar Rp1.299,41 triliun. Apa dampak ke masyarakat?
“Jadi tadi dilaporkan ke Bapak Presiden bahwa sampai dengan 4 Oktober ini telah diselesaikan 170 proyek PSN dengan nilai investasi sebesar Rp1.299,41 triliun dan 61 proyek dalam tahap konstruksi,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dikutip keterangan Kemenko Perekonomian, Minggu (8/10/2023).
Lebih lanjut Menko Airlangga memaparkan, hingga 4 Oktober 2023, terdapat 17 PSN yang telah diresmikan Presiden dengan nilai mencapai Rp259,41 triliun.
Proyek-proyek tersebut antara lain Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang nilainya Rp125,7 triliun, Lintas Raya Terpadu (LRT) Jabodebek senilai Rp29,9 triliun, berbagai kawasan industri, bendungan, Jalan Tol Cinere-Jagorawi, Serpong-Cinere, dan Tol Pasuruan.
Selain itu, terdapat 16 proyek yang belum diresmikan dan akan selesai dengan nilai investasi sebesar Rp179,46 triliun.
Adapun proyek-proyek tersebut mencakup Jalan Tol Kisaran-Tebing Tinggi, Pelabuhan Likupang, Makassar New Port, Liquefied Natural Gas (LNG) Train 3 di Papua Barat, Proyek Satelit Multifungsi, Proyek Tangguh LNG, serta beberapa bendungan lainnya.
Menko Airlangga juga mengungkapkan terdapat 25 PSN dengan nilai investasi sebesar Rp151,58 triliun yang akan selesai hingga 20 Oktober 2024, baik jalan tol, kawasan industri, bandara, Benoa Tourism, serta kampus Universitas Islam. Antara 20 Oktober hingga Desember 2024 terdapat 12 PSN dengan nilai mencapai Rp23,45 triliun.
Untuk pembangunan PSN yang penyelesaiannya di atas tahun 2024, Menko Airlangga menyebut masih terdapat 42 proyek dengan estimasi nilai investasi mencapai Rp1.427,36 triliun. Pemerintah tetap berkomitmen untuk memastikan berbagai proyek tersebut dapat diselesaikan dengan optimal.
“Karena sifatnya proyeknya sudah berjalan dan financial-nya sudah closing, tentunya ini proyek berlanjut sampai dengan selesai,” ucap Airlangga.
Pengangguran 2023
Namun meskipun sudah menyelesaikan 170 PSN tetapi tidak ikut dilaporkan jumlah pengangguran yang dapat berkurang dengan adanya proyek strategis tersebut. Padahal seyogyanya, gerak pembangunan yang menguras banyak anggaran dalam APBN juga harus mampu menyerap tenaga kerja.
Sementara menurut Badan Pusat Statistik (BPS), angka pengangguran Indonesia itu sudah turun dibanding Februari 2022 yang mencapai 5,83%. Adapun jumlah pengangguran di Indonesia mencapai 7,99 juta orang pada Februari 2023, berkurang sekitar 410 ribu orang dibanding Februari 2022.
