Peringatan HUT ke-50 PDIP bakal menjadi ajang konsolidasi internal. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebutkan peringatan HUT bukan hanya menjadi refleksi namun ajang untuk menggelorakan semangat para kader. Atas dasar ini, PDIP tidak mengundang parpol lain menghadiri peringatan setengah abad PDIP.
Hasto mengungkapkan, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri yang meminta peringatan HUT hanya dikhususkan untuk kalangan internal. Peringatan tersebut menjadi ajang bagi ketum untuk menyerap aspirasi kader-kader di daerah.
“Jadi, terkait HUT ke-50 PDIP, karena perspektifnya lebih kepada internal, dan Bu Mega menerima masukan dari daerah-daerah akibat pandemi selama ini, antusiasme dari daerah itu sangat kuat,” kata Hasto, belum lama ini.
Pernyataan Hasto selaras dengan pernyataan Ketua DPP PDIP Puan Maharani yang disampaikan di JiExpo Kemayoran, Senin (9/1/2023). Puan menyatakan Mega berharap agar seluruh kader partai hadir dalam agenda peringatan HUT karena menjadi kegiatan internal.
Menurut Hasto, Mega ingin mengetahui situasi pada akar rumput PDIP mencakup ranting hingga satgas partai. “Beliau mengambil kebijakan bahwa hari ultah PDIP ini lebih ke dalam, lebih bagaimana Bu Mega bertemu dengan anak-anak beliau dari anak ranting, ranting, dan, PAC,” ujar Hasto.
Menjelang Pemilu 2024, lanjut dia, Megawati juga akan memanfaatkan momen HUT PDIP untuk menggelorakan semangat juang para kader sehingga berkesempatan untuk kembali memenangkan kontestasi politik lima tahunan itu. “Suasananya lebih kepada menggelorakan semangat juang untuk anak-anak Bu Mega,” tandas Hasto.
