Market

Sepanjang 2022, Ekspor Kaltim Tembus Rp540,6 Triliun

Senin, 06 Feb 2023 – 09:14 WIB

Bpskaltim - inilah.com

Kepala BPS Provinsi Kaltim Yusniar Juliana, Minggu (5/2/2023). (Foto: Antara).

Sepanjang 2022, Kalimantan Timur (Kaltim), mencatatkan ekspor migas dan nonmigas sebesar US$36,04 miliar. Atau setara Rp540,6 triliun (kurs Rp15.000/US$).

Dengan negara tujuan ekspor Amerika Serikat (AS), China, Jepang, Filipina, dan Singapura. “Rincian ekspor sebesar itu terdiri atas komoditas migas senilai 2,99 miliar dolar AS (Rp44,85 triliun), kemudian ekspor nonmigas sebesar 33,05 miliar dolar AS (Rp495,75 triliun),” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kaltim Yusniar Juliana, di Samarinda, Minggu (5/6/2023).

Ekspor migas yang tercatat US$2,99 miliar (Rp44,85 triliun), mengalami kenaikan 86,78 persen ketimbang 2021 yang tercatat US$1,6 miliar (Rp24 triliun). Sementara ekspor nonmigas yang mencapai US$33,05 miliar (Rp495,75 triliun), atau naik 46,55 persen ketimbang 2021 yang sebesar US$22,55 miliar (Rp338,25 triliun).

Barang nonmigas yang diekspor Kaltim sepanjang 2022, antara lain bahan bakar mineral merupakan nilai yang paling tinggi, yakni mencapai US$27,66 miliar (Rp424,9 triliun), mengalami kenaikan 55,71 persen ketimbang tahun sebelumnya yang tercatat US$17,76 miliar (Rp266,4 triliun).

Kemudian ekspor lemak minyak hewani atau nabati senilai US$3,09 miliar (Rp46,35 triliun), bahan kimia anorganik senilai US$937,89 juta (Rp14,06 triliun), aneka produk kimia US$293,63 juta (Rp4,4 triliun), dan ekspor kayu maupun barang dari kayu senilai US$133,82 juta (Rp2 triliun).

“Dilihat menurut sektor, maka ekspor nonmigas tahun 2022 mengalami kenaikan jika dibanding dengan tahun lalu. Hasil tambang naik sebesar 55,71 persen, hasil industri naik sebesar 12,48 persen, dan ekspor hasil pertanian naik 48,59 persen,” katanya pula.

Khusus pada Desember 2022, katanya lagi, nilai ekspor Kaltim tercatat 3,05 miliar dolar AS, turun 2,09 persen ketimbang bulan sebelumnya, namun jika dibandingkan Desember 2021, maka naik sebesar 32,84 persen.

Secara nilai, penurunan terbesar ekspor nonmigas pada Desember 2022 terhadap November 2022 terjadi pada golongan barang bahan bakar mineral yang turun 247,52 juta dolar AS atau 9,75 persen, sedangkan kenaikan terbesar terjadi pada golongan barang lemak dan minyak yang naik 44,18 juta dolar AS atau 23,85 persen.

“Negara tujuan ekspor nonmigas dari Kaltim terbesar pada Desember 2022 adalah ke China dengan nilai 826,45 juta dolar AS, disusul Jepang sebesar 367,80 juta dolar AS, dan ke Filipina senilai sebesar 263,82 juta dolar AS,” kata Yusniar lagi.

Back to top button