Polisi mulai melakukan penggeledahan di kediaman Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri di Jl. Kertanegara Nomer 46, Jakarta Selatan. Penggeledahan tersebut buntut kasus dugaan pemerasan pimpinan KPK ke eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Pantauan inilah.com, penyidik mulai melakukan penggeledahan pukul 11.58 WIB. Meski sebelumnya berdasarkan informasi dilapangan, penggeledahan sempat tertahan lantaran pemilik rumah tak memberi izin.
Tampak penyidik membuka gerbang pagar rumah Firli, kemudian belasan penyidik memasuki rumah tersebut. Tak hanya itu, berdasarkan pantauan beberapa penyidik juga membawa koper dan printer yang diduga digunakan untuk penyelidikan. Saat penyidik memasuki rumah Firli, Polisi bersenjata tampak berjaga.
Sebelumnya diberitakan, Tim penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya datangi rumah Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri di kawasan Villa Galaxy, Jaka Setia, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat. Informasi dari pihak setempat, kedatangan petugas polisi guna menggeledah rumah jenderal bintang tiga tersebut.
“Ada, ada penggeledahan,” kata ketua RT, Rony Napitupulu saat dihubungi, Kamis (26/10/2023).
Rony mengatakan, penggeledahan di kediaman Firli baru saja dilakukan. Sejumlah aparat kepolisian, sambung dia, telah berkumpul disekitar rumah Firli.
Sementara itu, Ditreskrimsus Polda Metro Jaya mencatat telah memeriksa total sebanyak 54 saksi di kasus dugaan pemerasan pimpinan KPK ke eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak, mengatakan, para saksi berasal dari pegawai KPK, ajudan Ketua KPK, Pejabat Kementan, termasuk Ketua KPK Firli Bahuri. Ade menambahkan jika pengambilan keterangan terhadap Firli diperlukan kembali pihaknya akan melakukan pemanggilan kembali ke ketua KPK tersebut.
