Muhammad Zinedine Alam, putra calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo menganggap saat ini bukan waktu yang tepat bagi dirinya banting stir demi berkecimpung di politik praktis
Dia mengaku masih minim pengalaman, sehingga lebih memilih fokus mengasah dan menimba ilmu sebanyak mungkin, sebelum akhirnya mengikuti jejak sang ayah.
“Kalau politik praktis kayaknya dalam waktu dekat ini enggak dulu karena aku masih mau menimba banyak ilmu,” kata sosok yang akrab disapa Alam Ganjar di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (9/12/2023).
Selain itu, Alam mengaku tak mau terjun ke dunia politik apabila sang ayah masih aktif di dalamnya. Hal ini dilakukan guna mencegah konflik kepentingan.
“Karena di saat aku duduk di posisi pemerintahan atau posisi politik bersamaan sama bapak wah itu conflict of interest moral demandnya tinggi banget. Yang bikin stres diri sendiri saja sebenarnya, makanya aku prinsipnya kayak gitu sih,” ungkapnya.
Namun, anak semata wayang Ganjar Pranowo itu tak menampik, jika nanti pada akhirnya terjun ke politik praktis menjadi satu opsi yang ia pilih.
“Tapi ya at the end of the day tidak akan pernah menutup kemungkinan (masuk politik),” ujar Alam.
Pemuda yang kini menempuh pendidikan tingginya di kampus yang sama dengan ayahnya di Universitas Gadjah Mada (UGM) mengibaratkan bahwa hidupnya saat ini bagaikan sebuah buku, sementara ia adalah penulisnya.
Sehingga, jika tidak ada banyak pengalaman dan yang ia kumpulkan, lantas tidak ada juga cerita yang dapat dituliskan dalam buku tersebut.
“Makanya sekarang aku lagi mengumpulkan banyak sekali pengalaman, supaya bisa buat menulis buku cerita aku sendiri,” ungkap dia.
