Pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti membuka opsi memainkan Amar Rayhan Brkic sejak menit pertama dalam partai penentuan melawan Maroko di partai pamungkas fase grup Piala Dunia U-17 2023.
Hal itu diungkap Bima di sela latihan Timnas Indonesia U-17 di Stadion Gelora 10 November, Tambak Sari, Surabaya, Rabu (15/11/2023) petang.
“Ya kita lihat latihan terakhir nanti, dan semoga saja dia bisa,” kata Bima.
Amar yang sudah sempat tampil selama kurang lebih 45 menit saat Timnas U-17 bermain imbang 1-1 belum begitu menunjukkan peran yang signifikan sebagai gelandang serang.
Amar sebelumnya mengaku keletihan dan merasa panas lantaran suhu udara yang kurang bersahabat bagi dirinya yang lama tinggal di Eropa.
“Ya kondisinya ya memang kita harus memaklumi dia datang dari Eropa, beda dengan pemain yang lain, yang tidak terbiasa,” ucap Bima.
Pelatih berusia 47 tahun pun tak mau mengambil risiko untuk memainkan pemain TSG Hoffenheim tersebut secara full time saat menahan imbang Panama.
“Dan Amar juga udah lama tidak tinggal di Indonesia, jadi saya pikir dia memang harus begitu adaptasi. Dan kita bisa lihat sama-sama kemarin, ya 10-20 menit dia paling tahan,” tegas dia.
Hasil seri 1-1 di laga kedua kontra Panama membuat Amar dan kawan-kawan kini berada di urutan ketiga Grup A dengan koleksi dua poin hasil dua kali seri, termasuk melawan Ekuador.
Sementara Maroko kini menempati urutan kedua selepas kalah 0-2 atas Ekuador di partai kedua. Pasukan Said Chiba pun total sudah mengumpulkan tiga poin.
Jika mampu mengalahkan Indonesia di laga terakhir, mereka akan mendulang enam poin, otomatis tim wakil Afrika itu lolos ke fase knock-out.
Di sisi lain, Merah Putih masih punya peluang mengamankan tiket 16 besar melalui jalur juara grup atau pun runner-up bila berhasil memenangkan laga pamungkas Grup A kontra Maroko, Kamis (16/11/2023) mendatang.
