Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto, mengungkapkan bahwa mereka masih merasa belum puas dengan performa mereka pada babak sebelumnya dan berharap bisa tampil lebih baik dalam semifinal Korea Open 2023, yang akan berlangsung hari ini, Sabtu (22/7/2023).
“Dalam permainan kami belum mencapai kesempurnaan. Masih banyak kesalahan yang kami lakukan, dan banyak pukulan yang belum tepat. Semoga kami bisa tampil lebih baik lagi,” kata Fajar melalui keterangan resmi PP PBSI di Jakarta.
Meskipun mampu meraih kemenangan dengan dua gim langsung atas wakil Malaysia, Goh Sze Fei/Nur Izzudin, pada perempat final, Jumat, Fajar/Rian merasa bahwa performa mereka belum maksimal dan masih ada banyak hal yang perlu dievaluasi.
Mereka berhasil menang dengan skor 21-9 pada gim pertama, tetapi pada gim kedua, Fajar/Rian terlibat dalam drama setting atau poin imbang pada match point.
“Fajar/Rian menuturkan bahwa pada gim kedua, lawan mereka tampil dengan pola permainan yang berbeda. Lawan lebih yakin dan percaya diri dengan menerapkan bola-bola panjang dan bermain bertahan, berbeda dengan gim pertama di mana mereka bermain tanpa lob,” ungkap Fajar.
Ganda putra yang dijuluki FajRi ini menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang masih bertahan dalam turnamen berkategori BWF Super 500 ini.
Pada babak empat besar, Fajar/Rian akan menghadapi wakil tuan rumah Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae.
Berdasarkan catatan pertemuan sebelumnya antara Fajar/Rian dan Kang/Seo, kedua pasangan sama-sama mencatat skor imbang 2-2.
Dalam dua pertemuan terakhir, pasangan ganda putra Indonesia tersebut berhasil mengalahkan Kang/Seo pada babak pertama All England pada Maret sebelum akhirnya keluar sebagai juara turnamen BWF Super 1000 untuk pertama kalinya.
Namun, pada pertemuan terakhir mereka, Kang/Seo berhasil mengungguli Fajar/Rian pada babak pertama Malaysia Masters pada Mei lalu.
Mereka berharap dalam pertemuan berikutnya, mereka bisa tampil lebih baik dan mencatatkan kemenangan untuk melangkah ke final turnamen level BWF Super 500 tersebut.
Ibnu Naufal
