Pemain seleksi Timnas Indonesia U-17, Arkhan Kaka, mengungkapkan bahwa terdapat sejumlah kriteria yang ditetapkan oleh pelatih kepala Garuda Muda, Bima Sakti, dalam menentukan calon pemain yang akan berlaga di Piala Dunia U-17.
Menurut Arkhan, Bima Sakti menginginkan pemain yang tidak hanya memiliki kemampuan hebat di lapangan, tetapi juga memiliki karakter yang baik, terutama dalam hal ibadah.
“Coach Bima, seperti sebelum-sebelumnya, menekankan pada kedisiplinan, fokus, dan konsentrasi selama setiap latihan. Selain itu, pemain juga diharapkan menjaga kualitas ibadah di luar lapangan,” ungkap Arkhan kepada awak media di Lapangan A, Kompleks GBK, Senayan, Jakarta Pusat, pada Kamis (20/7/2023).
Arkhan juga menambahkan bahwa selama latihan, pelatih sering memberikan arahan kepada para pemain untuk tetap fokus, bekerja keras, dan mempertahankan semangat juang tinggi demi menampilkan permainan terbaik mereka.
“Bagi saya pribadi, saya selalu berusaha bekerja keras dan meningkatkan motivasi setiap harinya. Saya berharap dapat terus berkembang dan semakin memperbaiki performa saya,” tambahnya.
Selain itu, Arkhan menegaskan bahwa proses seleksi yang telah berjalan sejauh ini berjalan dengan baik. Ia juga menyebutkan bahwa persaingan dalam tim sangat ketat, mengingat adanya banyak pemain yang mengikuti pemusatan latihan (TC) dan seleksi sejak Minggu (9/7/2023) lalu.
Tidak hanya itu, PSSI juga telah melakukan seleksi pemain di 12 kota sebagai tambahan opsi bagi Bima Sakti dalam membentuk skuad Garuda Muda.
“Karena ini bukan ajang AFF (Piala ASEAN) atau Piala Asia, melainkan Piala Dunia, setiap pemain di seluruh Indonesia memiliki kesempatan yang sama untuk berada di timnas. Kami yang telah berada di sini harus tetap fokus, bekerja keras, dan tidak boleh kalah dalam persaingan,” tegasnya.
Dengan adanya kriteria rajin ibadah yang ditekankan oleh Bima Sakti, Timnas Indonesia U-17 berharap dapat membangun tim yang tidak hanya unggul dalam prestasi sepak bola, tetapi juga memiliki nilai-nilai kepribadian yang baik.
Harris Muda
