News

Sekolah Setop Aktivitas Pasca Siswi Kelas VI Lompat dari Lantai Empat

Sehari setelah peristiwa berdarah yang menimpa siswi kelas VI, kondisi SDN Petukangan, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, tampak lengang.

Tak ada kegiatan belajar mengajar di sekolah yang tidak jauh dari TPU Joglo tersebut.

Gerbang sekolah tertutup rapat, tak ada seorang pun yang berjaga di sekitaran sekolah.

Meski begitu, tak ada tanda-tanda garis polisi, di tempat siswi terjatuh usai jatuh dari lantai empat gedung sekolah.

Saat Inilah.com bertemu dengan seorang guru di lokasi, sekolah memang sengaja menghentikan sementara aktivitas belajar tatap muka buntut peristiwa tragis, Selasa pagi kemarin.

“Lagi PJJ (pembelajaran jarak jauh), Jumat (belajar) lagi,” kata seorang guru perempuan yang menolak dikutip namanya kepada Inilah.com, Rabu (27/9/2023).

Sebelumnya diberitakan, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro mengungkapkan SR loncat dari lantai 4.

“Yang bersangkutan, korban atas nama SR ini loncat dari ketinggian dimana ketinggian ini lantai 4 dari sekolah dasar ini,” ujar Bintoro kepada wartawan, Rabu (27/9/2023).

Adapun fakta ini didapat polisi dari keterangan saksi yang sudah diperiksa. Sedikitnya ada empat orang yang dimintai keterangan. Kemudian, fakta ini juga diketahui dari rekaman kamera closed circuit television (CCTV) yang merekam kejadian tersebut.

“Jadi kami mendapatkan di TKP(tempat kejadian perkara) ada barang bukti berupa tempat duduk yang mana digunakan yang bersangkutan memanjat dan melompat. Kami juga mendapatkan CCTV yang ada kaitannya dengan kejadian tersebut,” ujar dia.

Peristiwa ini terjadi pada Selasa (26/9) pagi. Kejadian ini sempat viral di media sosial.

Dalam rekaman video yang beredar, terlihat korban sudah tergeletak di tengah lapangan. Sejumlah guru dan murid mengerumuni korban.

Korban sempat dilarikan ke RS Fatmawati usai terjatuh dari lantai 4 gedung sekolah. Namun nahas, korban dinyatakan meninggal dunia.

Back to top button