News

Sejumlah Pemimpin Dunia Berpidato di Sidang Majelis Umum PBB

Sidang Majelis Umum PBB ke-78 di New York, AS dihadiri oleh para pemimpin baru seperti Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim, PM Thailand Srettha Thavisin, dan PM Kamboja Hun Manet. Mereka naik mimbar untuk menyampaikan pidato pada pertemuan tersebut.

Thavisin, yang menjadi PM Thailand pada akhir Agustus lalu, mengatakan bahwa Thailand sedang memasuki babak baru dalam demokrasinya.

Sementara Hun Manet, yang juga dilantik sebagai PM Kamboja pada Agustus 2023, mengatakan bahwa negaranya tidak akan mengizinkan negara atau kelompok mana pun menggunakan wilayahnya untuk melawan negara lain.

Sedangkan, Anwar Ibrahim, yang menjadi PM Malaysia pada November 2022, mengatakan PBB dikesampingkan demi platform-platform kecil yang muncul secara global.

“Saat ini, kita mendapati bahwa negara-negara besar dan negara-negara yang mendambakan status internasional yang lebih besar semakin mengesampingkan PBB dan memilih platform yang lebih kecil, yang tentu saja lebih efektif, dan negara-negara lain terus berbasa-basi mengenai pentingnya multilateralisme,” kata PM Anwar, seperti dilansir Associated Press.

Selain para pemimpin baru, banyak pemimpin berpengalaman seperti Presiden Sri Lanka Ranil Wickremesinghe, PM Nepal Pushpa Kamal Dahal, dan PM Vietnam Pham Minh Chinh yang berbicara di pertemuan tersebut.

Adapun Presiden Indonesia Joko Widodo kembali tidak menghadiri agenda tahunan PBB ini. Sejak awal pemerintahan di periode pertamanya pada tahun 2014, Jokowi memang tidak pernah menghadiri langsung sidang umum PBB. Ia selalu diwakili oleh Jusuf Kalla selaku wakil presiden ketika itu mulai dari 2015, 2016, 2017, 2018 dan yang terakhir 2019.

Jokowi hanya hadir ketika sidang itu dilangsungkan secara virtual karena pandemi global COVID-19 pada 2020 dan 2021.

Back to top button