News

Said Abdullah Bagi-bagi Duit di Masjid, Pacul: Bukan Money Politics

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP PDIP, Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul angkat bicara atas tindakan viral Said Abdullah, anggota DPR dari PDIP yang membagikan amplop berlogo partai di masjid Sumenep, Madura.

Menurut Pacul, tindakan Said yang menjabat Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR ini, bukan termasuk politik uang atau money politics atau bentuk pelanggaran UU Pemilu. “Kalau itu bukan money politics. Kan engga ada, wong belum pemilu,” Kata Pacul di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (28/08/2023).

Ia menyampaikan, tindakan politikus PDIP yang Dapilnya Sumenep itu, merupakan bentuk tebar kasih sayang kepada jamaah masjid. “Karena kecintaan Pak Said sama PDIP, kecintaan Pak Said sama jamaahnya yang meramaikan masjid. Mereka menjadi jamaah masjid Bapaknya,” imbuh Pacul.

Kendati demikian, Pacul menyebut, aksi bagi-bagi amplop itu agak kurang pas. Karena, aksi sosial itu berdasarkan kepentingan partai, dan bukan pribadi. “Kurang pas (karena) pakai amplop gambar (partai). Seolah-olah pribadi menjadi organisasi,” ujarnya.

Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Said Abdullah tak menampik soal beredarnya video bagi-bagi amplop berlogo banteng moncong putih di sebuah masjid, yang viral di jejaring media sosial. Plt Ketua DPD PDIP Jawa Timur ini mengakui bahwa ia bersama DPC PDIP Madura sempat membagikan 175 ribu paket sembako kepada kaum miskin selama masa reses anggota dewan pada Maret.

Dia mengungkapkan sebagian sembako yang dibagikan tersebut dalam bentuk uang. Ia pun menganggap uang tersebut sebagai bagian dari zakat mal yang rutin diberikan kepada warga setiap tahunnya. Uang itu saya niatkan sebagai zakat mal. Dan hal itu rutin saya lakukan setiap tahun sejak 2006 lalu. Bahkan jika ada rezeki berlebih, malah ingin rasanya kami berzakat lebih banyak menjangkau kaum fakir miskin,” ucap Said dalam keterangannya, Senin (27/3/2023)

Back to top button