News

KPU Mendadak Skors Pleno Penetapan Hasil Pemilu 2024, Ada Koreksi SK


Komisi Pemilihan Umum (KPU) mendadak menskors rapat pleno hasil penetapan hasil pemilu 2024 secara nasional. Penundaan itu diketahui terjadi usai Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari membacakan berita acara penetapan hasil pemilu 2024.

“Mohon izin kita skors dulu untuk memperbaiki dokumen SK karena ini penting,” ucap Hasyim di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Rabu (20/3/2024).

Anggota KPU RI Idham Holik menyebut, penundaan pleno penetapan tersebut lantaran adanya koreksi. Sayangnya, Idham tak merinci apa yang tengah dikoreksi oleh KPU.

“Dalam drafting, koreksi itu bertujuan menyempurnakan. Koreksi yang dimaksud adalah koreksi narasi naskah rancangan Keputusan mengenai penetapan hasil Pemilu,” kata Idham saat dikonfirmasi, Rabu (20/3/2024).

Idham memastikan, koreksi tidak berkaitan dengan suara hasil pemilu.

“Tidak ada koreksi angka perolehan suara peserta pemilu. Koreksi narasi yang menjelaskan tentang hasil pemilu,” kata Idham. 

Sebelumnya, KPU RI menetapkan pasangan nomor urut dua, Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih 2024.

Hal itu ditetapkan Ketua KPU RI, Hasyim Asy’ari melalui berita acara KPU nomor 218/PL.01.08-BA/05/2024, yang dibacakan saat rapat pleno terbuka penetapan hasil pemilu tahun 2024 secara nasional, di gedung KPU RI, Jakarta Pusat, Rabu (20/3/2024).

“Jumlah suara sah secara nasional sebanyak 164.227.475. Sebagaimana tercantum dalam formulir D hasil nasional Pemilu Presiden-Wakil Presiden,” ucap Hasyim.

Hasyim menuturkan, Prabowo-Gibran menang dengan mendapatkan 96.214.691 suara. Sementara pasangan nomor urut satu, Anies-Muhaimin menduduki posisi kedua dengan 40.971.906 suara.

Sedangkan pasangan nomor urut tiga, Ganjar – Mahfud meraih 27.040.878 suara.

Back to top button