Coach Shin memuji kedalaman skuad Garuda, meski banyak merotasi pemain, permainan Witan Sulaeman dan kawan-kawan tak banyak berubah dan tampil konsisten.
“Memang kita bandingkan, pertandingan pertama dan kedua beda, hampir 70 persen diganti (pemainnya) dan para pemain sendiri memang sangat bekerja keras dan bermain dengan baik,” ucap Shin pascalaga.
Timnas Indonesia menguasai jalannya laga meski bermain tandang. Determinasi Hokky Caraka dan kawan-kawan sama sekali tak mengendur seperti pada laga pertama di GBK.
“Walaupun dalam datang ke away tetap tidak lengah, jadi saya mengucapkan terima kasih, kepada pemain,” ucap Shin.
Tercatat, Shin Tae-yong melakukan perubahan di 11 pertama saat tandang ke Brunei. Total ada 7 pemain yang ia rotasi di laga kali itu.
Hanya Sandy Walsh, Rizky Ridho, Dendy Sulistyawan, dan Hokky Caraka yang kembali dipercaya tampil sebagai starter seperti pada leg pertama.
Rotasi pun membuahkan hasil, tiga gol berhasil dibuat Merah Putih di babak pertama. Kemudian, di babak kedua Hokky Caraka cs menambah tiga gol lagi.
Tercatat setengah lusin gol Merah Putih di laga leg kedua kontra Brunei masing-masing dikreasikan oleh brace Hokky Caraka (6′, 44′), Egy Maulana (42′), Witan Sulaeman (47′), Rizky Ridho (63′) dan Ramadhan Sananta (82′).
Enam gol tambahan juga membuat agregat duel antara Indonesia Vs Brunei menjadi 12-0.
Hasil ini pun membawa pasukan Shin Tae-yong memastikan diri lolos ke putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026. Timnas akan bergabung dalam Grup F kualifikasi putaran kedua Piala Dunia 2026 zona Asia bersama Irak, Vietnam, dan Filipina.
