Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat, Andi Arief menyambut baik rencana pertemuan Ketua DPP PDIP Puan Maharani dengan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono.
Baginya, langkah ini baik bagi kemajuan politik di Indonesia.
“Ini untuk pertama kali secara resmi, sejak tahun 2004, sampai dengan 2019 ini, jadi ada sekitar hampir 20 tahun kita baru bisa bertemu lagi dengan PDIP secara resmi,” kata Andi kepada wartawan, Sabtu (10/6/2023).
Andi berharap, pertemuan ini dapat memunculkan perubahan politik pada generasi baru, tidak hanya pada partai Demokrat dan PDIP. “Tantangan-tantangan ke depan harus diatasi secara bersama,” kata dia.
Ia pun berpesan kepada pada generasi baru perpolitikan indonesia, supaya menghilangkan dendam masa lalu.
“Mudah-mudahan generasi baru ini tidak meninggalkan dendam, tidak meninggalkan masa-masa di mana politik baper sebelum-sebelumnya itu, ya kita hilangkan lah,” kata dia.
Diberitakan sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyatakan dalam waktu dekat Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani akan bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
“Nanti Mbak Puan akan bertemu dengan Mas AHY untuk melakukan dialog,” ujar Hasto, kepada wartawan, di Tanjung Priok, Jakarta, Sabtu (10/6/2023).
Hasto pun tak memungkiri jika terdapat peluang menjalin kerjasama dengan Partai besutan Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono itu.
“Toh lamaran dari Pak Anies Baswedan ke Demokrat juga belum belum turun. Maka, tak ada salahnya kita berdialog dan itu lah uluran tangan dari PDIP, ” kata Hasto.
Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani menyebutkan nama-nama yang memiliki potensi untuk dipertimbangkan menjadi bakal calon wakil presiden oleh PDI Perjuangan.
Sejumlah nama yang masuk untuk dipertimbangkan, kata Puan, Menko Polhukam Mahfud MD, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
