Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Giring Ganesha mengakui bahwa dirinya yang meminta putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), menjadi ketum menggantikan dirinya. Ia memahami bahwa ini adalah hal yang aneh dalam kancah politik, namun cara ini diklaim sebagai gagasan anyar PSI yang ingin dihadirkan dalam budaya politik tanah air.
“Mungkin bagi banyak elite politik, aneh jika seorang Ketum malah merekomendasikan nama penggantinya. Di PSI kami diajarkan soal kolektivitas kerja, jabatan itu soal manajerial, namun beban kerja selalu dibagi bersama,” terang Giring dalam keterangan yang diterima Inilah.com di Jakarta, Senin (25/9/2023).
Ia menyebut sudah sejak sejak tiga bulan terakhir, dirinya melakukan komunikasi secara intens dengan Kaesang dan kader PSI di daerah. Giring berharap, usulannya ini bisa terwujud. Ia meyakini, Kaesang akan mampu memberikan kontribusi bagi kemenangan PSI di pemilu mendatang. “Semangatnya PSI harus lolos ke Senayan pada Pemilu 2024 yang akan datang. Itu aspirasi semua kader di PSI,” tegasnya.
“Jadi selalu relevan dengan semangat zaman. Sejak video saya yang keluar beberapa waktu lalu, sudah saya katakan sudah saatnya mengembalikan partai ini ke pemilik sebenarnya. Saya sudah sampaikan rekomendasi ke partai, bahwa anak muda itu adalah Mas Kaesang Pangarep. Jadi tidak ada itu suksesi tiba-tiba atau dadakan di PSI. Semua sudah sesuai mekanisme organisasi,” ucapnya menambahkan.
Giring menegaskan pada Rapat Pleno Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) malam nanti, dirinya akan mendesak Dewan Pembina PSI untuk segera mengesahkan Kaesang sebagai ketum. “Untuk segera meminta Dewan pembina mengesahkan Mas Kaesang sebagai Ketum. Setelah ini saya akan fokus di Dewan Pembina sambil berjuang memenangkan kursi di Dapil Jawa Barat I untuk PSI,” tutur Giring.
Diberitakan sebelumnya, Plt Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Isyana Bagoes Oka membenarkan kabar mengenai Kaesang Pangarep yang disebut-sebut akan menjadi Ketumnya, menggantikan Giring.
“Memang banyak aspirasi dari DPW dan DPD PSI, setelah mengetahui Mas Kaesang bergabung menjadi anggota PSI, agar Mas Kaesang menjadi Ketua Umum PSI,” ucap Isyana kepada Inilah.com saat dihubungi di Jakarta, Minggu (24/9/2023) malam.
Namun ia belum bisa memastikan waktu peresmiannya. Menurutnya, dilantik atau tidaknya akan diputuskan saat Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) yang mengumpulkan pengurus PSI se-Indonesia, pada Senin (25/9/2023) malam. “Usulan-usulan itu akan kami diskusikan dan secara intensif dalam Kopdarnas itu. Mohon ditunggu saja apa rekomendasi dari kawan-kawan se-Indonesia besok ya. Mohon doanya,” kata dia.
Kabar Kaesang bakal jadi ketum mulai ramai jadi perbincangan jagat maya, lantaran cuitan Founder Lembaga Survei Kedai Kopi, Hendri Satrio yang menanyakan kabar ini ke kader PSI Faldo Maldini. “Wuidih, kabarnya Senin, Mas Kaesang akan dilantik dan resmi jadi Ketua Umun PSI, bukan main, bukan main, kabarnya benar enggak? @FaldoMaldini,” cuit Hendri melalui akun X (Twitter) pribadinya di @satriohendri dikutip Minggu (24/9/2023).
Senada dengan Hendri, Politikus Akbar Faizal melalui akun @akbarfaizal68 juga membuat pernyataan serupa, sehari sebelum cuitan Hendri. “Breaking News: salah satu keluarga inti Presiden Jokowi berlabuh di PSI untuk posisi penting. Silakan berdebat gaes,” ujarnya.
