Presiden Jokowi mencanangkan pembangunan sejuta rumah yang anggarannya mencapai Rp144 triliun. Kalau jadi berkuasa, Prabowo-Gibran akan melanjutkan pembangunan rumah dengan jumlah naik 3 kali lipat. Tentu saja, anggarannya semakin membengkak.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengatakan, realisasi program sejuta rumah yang dicanangkan Presiden Jokowi, bahkan melebihi target. Khusus untuk program 3 juta rumah, belum pernah dibicarakan.
“Belum ada obrolan. Belum dibahas. Dulu program Pak Jokowi 1 juta rumah, itu sudah kami capai lebih dari 1 juta rumah. Kalau ada program 3 juta rumah saya kira bagus, tetapi itu belum dibahas,” kata Menteri Basuki, Jakarta, dikutip Kamis (14/3/2024).
Menteri Basuki mengatakan, program pembangunan 3 juta rumah tentunya akan berdampak kepada peningkatan anggaran yang cukup besar.
Biaya pembangunan 1 unit rumah subsidi untuk masyarakat berpenghasilan rendah saat ini mencapai Rp144 juta, dan menyerap anggaran sebesar Rp144 triliun. Kalau 3 juta rumah maka anggarannya Rp432 triliun.
Basuki mengatakan, pada intinya, program pembangunan rumah murah, sangat bagus untuk mengatasi permasalahan backlog atau kekurangan rumah yang saat ini mencapai 12,7 juta rumah. Selain itu, proyek pembangunan rumah mendorong pertumbuhan ekonomi. karena menghidupkan sektor usaha dan menyerap tenaga kerja secara signifikan.
Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto berjanji akan membangun sebanyak 3 juta rumah, masing-masing 1 juta rumah di pedesaan, 1 juta perkotaan, dan 1 juta daerah pesisir, jika ia terpilih sebagai presiden nanti.
Janji pembangunan rumah itu termasuk ke dalam salah satu rencana besar yang dia usung bersama pasangannya, Gibran Rakabuming Raka, yang diberi nama Strategi Transformasi Bangsa.
Prabowo merupakan calon presiden yang saat ini perolehan suaranya unggul dibandingkan dua rivalnya, yakni Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, menurut rekapitulasi suara sementara KPU RI.
Rekapitulasi sementara KPU RI per Rabu (13/3/2024) hingga pukul 13.00 WIB menunjukkan pasangan calon presiden-calon wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memperoleh 59,48 persen suara.
