News

Moncer dalam Survei, PAN Sebut Hanya Etho yang Mampu Perkuat Elektoral Prabowo

Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Amanat Nasional (PAN), Viva Yoga Mauladi mengaku gembira terkait hasil survei Indikator Politik yang menunjukkan elektabilitas cawapres usungannya, yakni Erick Thohir (Etho) cukup moncer di Jawa Timur (Jatim).

“Ada beberapa faktor di antaranya, pertama, Etho telah menjadi anggota kehormatan Banser dan dekat dengan pengurus struktural PBNU, kiai, dan alim ulama,” terang Viva dalam keterangan yang diterima Inilah.com di Jakarta, Senin (2/10/2023).

Kedua, lanjut dia, Etho sukses menjalankan tanggung jawab sebagai ketua panitia satu abad NU. Ketiga, kehadiran dan keterlibatan Etho di Banser dan kegiatan NU telah menambah semangat dan energi baru bagi keluarga besar NU dan kalangan generasi muda NU.

“Sosok Etho yang dekat dengan ulama lintas organisasi masyarakat keagamaan itu lah yang menambah nilai tambah Etho sebagai kader umat dan kader bangsa,” imbuh dia.

Viva pun menyinggung perihal waktu pendaftaran capres cawapres ke KPU pada 19 Oktober mendatang. Waktu yang semakin sempit ini tentu harus dimanfaatkan sebaik mungkin dalam mencari sosok pendamping yang memiliki kontribusi elektoral.

“Mengapa? Pertama, dari hasil lembaga survei, nilai elektabilitas capres tidak berbeda jauh selisihnya sehingga diperlukan figur cawapres, yang akan menentukan tambahan elektoral guna mencapai target menang pilpres,” lanjutnya.

Kedua, variabel elektabilitas figur cawapres adalah akumulai dari faktor integritas, rekam jejak, prestasi, keahlian, dan kultur sehingga memberikan jalan terbaik untuk mencapai kemenangan di Pilpres 2024.

Diketahui, berdasarkan hasil survei Indikator Politik, dalam simulasi 19 nama semi terbuka Erick Thohir (Etho) berada di posisi teratas dengan persentase elektabilitas sebagai bakal calon wakil presiden di mata warga Jatim mencapai 17,2 persen sedangkan Khofifah 15,1 persen.

Kemudian di posisi ketiga survei tersebut ditempati oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) RI Mahfud MD, dengan elektabilitas 11,5 persen.

Sedangkan bakal calon wakil presiden yang juga Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin berada di urutan ketujuh dalam persoalan elektabilitas di Jatim.

Back to top button