Pelatih atlet balap sepeda gunung, AT Wiryawan mengatakan, keikutsertaan Rama Teguh Adi Pratama di kejuaraan Enduro World Series (EWS) 2022 di Loudenvielle, Prancis 24-25 September masih menunggu rekomendasi dokter.
Kabar ini menyusul belum terbitnya surat rekomendasi dokter di Sion Hospital Crans-Montana, Swiss terhadap hasil pemulihan cedera dari Rama.
“Kita lihat juga hasil pemulihan Rama seperti apa. Kalau memang cukup untuk (ikut serta), kalau liat secara fisik dan hasil analisa saya dia masih bisa dan oke untuk lanjut di Prancis. Tapi kan dokter belum memastikan hasil rekomendasi dokter seperti apa,” kata AT saat dihubungi inilah.com, Senin (19/9/2022).
Semula, Rama Teguh yang tergabung dalam Tim INA-UAH Sport sempat mengalami kecelakaan ketika mengarungi sesi final race Stage 5 di kejuaraan serupa edisi Crans-Montana, Swiss akhir pekan lalu.
Beruntung, insiden itu dinilai AT tak separah yang dibayangkan. Setelah mendapat pertolongan pertama hingga dirujuk ke rumah sakit menggunakan helikopter, kondisi Rama berangsur membaik.
Atlet yang juga penghafal Alquran kata AT tak mendapati cedera fatal sehingga hanya membutuhkan waktu pemulihan.
“Cuma kan dokter belum memberitahu ya, sementara ini mereka yang expert di bidangnya terkait hal itu. Nanti mereka yang rekomendasikan bagaimana,” tutur AT.
AT pun tak berani mengambil risiko jika harus memaksakan Rama berkompetisi di Prancis akhir pekan mendatang. Menurutnya, pemulihan lebih penting saat ini bagi sang atlet.
“Tapi kalau secara fisik, secara kasat mata ya dia sih sudah siap untuk kita berangkatin kesana (Prancis). Cuma kalau belum ada rekomendasi kita langsung ke trofeo visit ke Italia,” tukasnya.
Usai menjajal kejuaraan di Crans-Montana Swiss, pebalap asal Garut Jawa Barat dijadwakan bertolak menuju Prancis dalam kejuaraan bertajuk EWS Loudenvielle dalam beberapa hari ke depan.
Tak berhenti sampai di situ, petualangan Rama juga berlanjut ketika Final Series EWS 2022 di Italia jadi sajian penutup atlet Tanah Air di Eropa pada, 29 September nanti.
