Timnas Qatar di ambang sejarah untuk mempertahankan gelar juara Piala Asia.
Berstatus tuan rumah, Akram Afif dan kawan-kawan sangat percaya diri bisa mengalahkan Yordania di final, Sabtu (10/2/2024) besok pukul 22.00 WIB di Stadion Ikonik Lusail.
“Setiap turnamen yang kami mainkan, kami belajar banyak darinya. Sekarang Piala Asia adalah turnamen kedua yang kami mainkan di kandang (setelah Piala Dunia) dan sekarang kami memiliki pengalaman itu dan ingin menunjukkan bahwa kami dapat meningkat di setiap turnamen yang berlalu,” kata Akram Afif dilansir laman resmi AFC, Jumat.
Pada edisi Piala Asia 2019, penyerang 27 tahun tersebut telah memainkan peran kunci dalam perjalanan Qatar. Satu gol dari pemain Al Sadd SC tersebut ke gawang Iran pada babak semifinal menjadi pelecut bagi skuad asuhan Marquez Lopez untuk mengunci tiket final melawan Yordania.
“Selamat kepada pendukung kami dan semua orang yang berdiri di samping kami. Kemenangan (di semifinal) tidak mudah. Kami sangat bangga pada diri kami sendiri tetapi mudah-mudahan, yang terbaik belum datang,” ujar pemain berambut kribo tersebut.
Afif menjadi harapan bagi Qatar untuk merobek gawang Yordania di final nanti, pasalnya dari 11 gol yang dicetak oleh Qatar di sepanjang kompetisi ini, lima di antaranya melalui kaki Afif.
Selain membawa ambisi untuk menjadikan Qatar juara dua kali berturut-turut Piala Asia, Afif juga mempunyai target individu untuk menjadi top skor dalam ajang empat tahunan tersebut. Afif yang kini berada di peringkat kedua daftar pencetak gol terbanyak berpeluang untuk menyalip torehan enam gol dari bomber Irak, Aymen Hussein.
Pelatih Marquez Lopez tentu akan menggaransi lini depan kepada Afif, Homam Ahmed, Yusuf Abdurisag dan Almoez Ali untuk membongkar pertahanan Yordania. Sebelumnya penyerang-penyerang cepat dari The Maroons tersebut mampu memporak-porandakan pertahanan Iran di semifinal.
