DPD PKS Kota Depok sudah mengantongi tiga nama bakal calon wali kota (cawalkot) Depok yang akan diusung pada Pilkada Serentak 2024. Ketiga nama tersebut adalah Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono, Gamal Albinsaid (Ketua Pemuda DPP PKS) dan Jubir PKS Mohammad Kholid.
Dari ketiga bakal cawalkot tersebut, nama Imam Budi Hartono menjadi kandidat paling kuat untuk diusung PKS maju dalam Pilkada Depok 2024.
“Nama Imam Budi Hartono ini semakin menguat mulai dari struktur dan anggota. Dan juga amat sangat dominan karena beliau merupakan kader yang sudah cukup lama di Depok yang sudah 30 tahun berkiprah di dunia politik,” kata Ketua Tim Penjaringan bakal calon Wali Kota Depok DPD PKS Depok Bobby Hermanto seperti dikutip, Kamis (6/7/2023).
Dia menjelaskan, PKS Kota Depok telah melakukan penjaringan internal untuk calon wali kota Depok. Penjaringan untuk kandidat calon kepala daerah pada pemilihan wali kota (Pilwakot) 2024 ini melalui mekanisme pemilihan internal raya atau Pemira.
Hasilnya ada tiga orang nama yang muncul yaitu Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono, Gamal Albinsaid (Ketua Pemuda DPP PKS) dan Jubir PKS Mohammad Kholid.
Bobby mengatakan berdasarkan panduan petunjuk pelaksana pemenangan Pilkada Depok, tahapan pertama adalah penjaringan yang dilakukan melalui kader melalui unit pemilihan anggota dan juga usulan dari struktur. Di Depok itu ada 600 unit pemilihan anggota untuk 3.600 kader.
“Dari tiga nama yang diusulkan ini maka akan dikerucutkan menjadi satu nama ke DPW PKS Jawa Barat yang akan diteruskan ke DPP untuk ditetapkan sebagai calon Wali Kota Depok,” kata Sekretaris Umum (Sekum) DPD PKS Depok.
Sesuai Tradisi PKS, Imam Punya Peluang Jadi Cawalkot
Sosok Imam Budi Hartono memang punya peluang besar untuk dicalonkan menjadi Cawalkot Kota Depok pada Pilkada 2024. Sebab selain posisinya saat ini sebagai Wakil Wali Kota Depok, Imam juga merupakan Ketua DPD PKS Kota Depok.
Sehingga Imam setidaknya sudah menguasai jaringan baik kader maupun modal untuk maju sebagai cawalkot Depok. Selain itu PKS sendiri memiliki kebiasaan mencalonkan kadernya yang merupakan petahana. Bahkan mencalonkan wakil wali kota yang merupakan kader PKS untuk maju sebagai cawalkot pada Pilkada selanjutnya.
Contohnya, Wali Kota Depok saat ini Mohammad Idris sebelumnya adalah Wakil Wali Kota Depok pendamping Nur Mahmudi Ismail pada periode kedua. Setelah bergabung dengan PKS, Idris diusung menjadi cawalkot dan berpasangan dengan Imam Budi Hartono yang saat itu merupakan kader PKS Depok. Imam juga pernah menjabat sebagai Anggota DPRD Depok dan Jawa Barat (Jabar). Saat ini Idris dan Imam memimpin Kota Depok hingga 2024 nanti.
Sehingga jika melihat siklus tersebut, kemungkinan PKS akan mengusung Imam Budi Hartono sebagai cawalkot Depok pada Pilkada 2024. Sedangkan pendampingnya diperkirakan adalah kader parpol lain atau bisa berasal dari kalangan profesional dan birokrat.
Hal ini pernah terjadi saat Nur Mahmudi Ismail yang merupakan kader PKS menggandeng Yuyun Wirasaputra pada Pilkada Depok 2005. Saat itu Yuyun merupakan seorang birokrat dan juga mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok periode 1994-1997.
