Empati

Iringan Shalawat Tak Putus Demi Terwujudnya Masjid di Saung Darussalam

Iringan Shalawat Tak Putus Demi Terwujudnya Masjid di Saung Darussalam

Iringan Shalawat Tak Putus Demi Terwujudnya Masjid di Saung Darussalam

Suasana pengajian anak-anak di Saung Darussalam di Kampung Mekarsaluyu, Desa Panyocokan, Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (24/8/2023). (Foto: Inilah.com/Agus Priatna)

Pembangunan Masjid Pencinta Shalawat tak pernah putus dari iringan shalawat yang dilantunkan para pekerja. Hal itu diungkap oleh salah satu pekerja bernama Iyep yang sudah 3 tahun bekerja di Saung Darussalam, Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

“Sholawatan, biar kerjanya enteng, lancar, biar berkah. Kalau untuk masjid full semua baca shalawat, dari mulai pengecoran sampai susun (bata) sekarang,” kata Iyep saat berbincang dengan Inilah.com.

Guru-guru yang berada di Saung Darussalam pernah mendapati seorang pekerja baru dan tidak membaca shalawat saat penyusunan bata dinding masjid. Hasilnya terlihat susunan bata tidak terlihat rapi.

Akibatnya para pekerja terpaksa membongkar dan menyusun kembali dengan diiringi shalawat. Dari pantauan Inilah.com, benar saja, dinding masjid begitu rapi dan presisi.

“Masjid itu diprioritas utamakan harus nyaman, soalnya nanti dipakai banyak orang. Kan harus asyik, nyaman,” lanjutnya.

Iyep berharap pembangunan Masjid Pencinta Sholawat ini cepat selesai. Sebab, selama ia bekerja di Saung Darussalam, hatinya merasa tenang dan nyaman.

Sehingga, ia percaya masjid itu akan bermanfaat untuk warga sekitar baik secara keagamaan maupun sosial masyarakat.

“Pikiran saya kalau enggak ke sini satu hari kayak gimana gitu, mungkin sudah biasa di sini sama bapak (guru), banyak majikan-majikan ngebangun tapi baru kali ini saya enggak jenuh, enak aja jadinya ngerjainnya. Alhamdulllah betah,” ujar Iyep.

Untuk meringankan beban sekaligus menyelesaikan pembangunan Masjid Pencinta Sholawat, Inilah.com bersama kitabisa menggalang dana yang digagas oleh CEO Inilah.com, Fahd Pahdepie.

Tepat pada hari ulang tahunnya yang jatuh pada 22 Agustus, Fahd berkeinginan mewujudkan sebuah masjid bagi masyarakat Ciwidey, tepatnya di Kampung Mekarsaluyu, Desa Panyocokan. Lulusan Monash University, Australia itu menolak untuk diberikan hadiah atau kado ulang tahun.

“Enggak usah dikasih kado, ayo galang dana bantu masjid,” ujarnya, pada Selasa (22/8/2023).

Memasuki hari ke-9, atau Kamis (31/8/2023) penggalangan dana tembus di angka Rp50 juta. Namun jumlah tersebut dinilai masih jauh dari nominal yang ditargetkan yakni Rp250 juta.

Mari bersama-sama mewujudkan masjid untuk warga Kampung Sukamanah, Ciwidey di laman galang dana kitabisa. Caranya mudah:

1. Klik tombol “DONASI SEKARANG”;

2. Masukkan nominal donasi;

3. Pilih metode pembayaran GoPay atau transfer Bank (transfer bank BNI, Mandiri, BCA, BRI, BNI Syariah, atau kartu kredit) dan transfer ke nomor rekening yang tertera;

4. Dapatkan laporan melalui email.

Tak hanya mendoakan dan berdonasi, saudara-saudara juga bisa membagikan halaman galang dana ini agar semakin banyak yang membantu.

Memberi tidak akan menjadikan Anda kekurangan tapi justru sebaliknya, memberi akan membawa perasaan bahagia.

Topik
Komentar

BERITA TERKAIT

Back to top button