Secara teknikal, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berstatus netral. Pada saat yang sama, bursa saham regional menunjukkan laju yang tidak kompak alias beragam. Namun, ada lima saham potensial menguntungkan. Yuk cek!
Hendry Andrean, analis riset OCBC Sekuritas mengatakan, laju bursa saham di kawasan Asia-Pasifik beragam pada hari Senin (25/7/2022). “Pasar mengantisipasi momentum menjelang pekan penting di AS di mana The Fed akan mengumumkan kenaikan suku bunga acuannya,” katanya dalam ulasan yang rilis di Jakarta, Senin (25/7/2022) pagi.
Sementara data inflasi di Singapura akan rilis Senin ini. Para ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan indeks harga konsumen inti untuk Juni meningkat 4,2% dibandingkan tahun lalu. Harga naik 3,6% di bulan Mei.
Akhir pekan ini, lanjut dia, semua perhatian akan tertuju pada keputusan suku bunga Fed dan rilis data produk domestik bruto kuartal kedua di AS. Ekspektasi untuk pergerakan 75 basis poin pada Juli mencapai 80,5%, menurut Alat FedWatch CME Group.
Sedangkan ide kunci dari dalam negeri adalah dari ekonomi di mana BI mempertahankan suku bunga di 3,50%. BI juga memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kisaran 4,5-5,3% tahun ini.
Arah IHSG Selanjutnya
Secara teknikal, IHSG menunjukkan status netral. White candle menunjukkan volume yang lebih tinggi. Akan tetapi, secara keseluruhan tren indeks masih bearish selama IHSG bergerak di bawah 6.937.
“Resistance IHSG berada di 6.937 dan support di 6.778,” ungkap Hendry.
Saham-saham dalam Pantauan
- PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) yang gencar mengejar peluang di bisnis mobilitas dan logistik.
- PT Putra Rajawali Kencana Tbk (PURA) untuk mengubah anggaran akuisisi kontainer tangki ISO.
Lima Saham Potensial Menguntungkan
Di atas semua itu, dia menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal dalam transaksi saham hari ini. Saham-saham tersebut adalah:
- PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) dengan rekomendasi speculative buy. Black candle menunjukkan volume transaksi yang rendah tapi harga masih mampu bergerak di atas 4.150. Resistance berada di 4.560 dan support di 4.150. Masuk di kisaran 4.180-4.290.
- PT Bank Mega Tbk (MEGA) dengan rekomendasi hold. Doji candle menunjukkan volume rendah tetapi momentum pada histogramnya masih tampak menguat. Resistance berada di 6.000 dan support di 5.225. Masuk di kisaran 5.225-5.250.
- PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dengan dengan rekomendasi speculative buy. White candle menunjukkan kenaikan volume transaksi dan tren naik pada William%R-nya yang sedikit berada di atas area jenuh jual alias oversold. Resistance berada di 354 dan support di 290. Masuk di kisaran 300-314.
- PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) dengan speculative buy. White candle menunjukkan kenaikan volume transaksi dan kenaikan momentum pada histogramnya. Resistance berada di 4.700 dan support di 3.850. Masuk di kisaran 4.000-4.100.
- PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) dengan rekomendasi hold. White candle menunjukkan rendahnya volume transaksi sementara momentum pada histogramnya masih tampak menguat. Resistance berada di 3.250 dan support di 3.060. Masuk di kisaran 3.060-3.070.
Disclaimer: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Inilah.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.
