Sedikitnya 34 pelajar Sekolah Dasar (SD) di Desa Saguling, Kabupaten Bandung Barat mengalami keracunan massal usai mengonsumsi jajanan aci mini di sekolah mereka.
Camat Saguling, Kemal Adhiyaksa mengatakan keracunan massal ini bermula pada Selasa (26/9/2023), ketika itu para korban yang merupakan siswa SDN 3 Jati membeli jajanan aci mini.
“Rabu mulai gejala panas, muntah, pusing, dan diare,” katanya.
Gejala yang sama dialami oleh puluhan pelajar lain, hingga akhirnya dilarikan ke sejumlah rumah sakit dan puskesmas terdekat. Hal ini dijelaskan oleh Kepala Puskesmas Saguling, Burhan.
Berdasarkan data yang tercatat di puskesmas, 15 korban dirawat di Puskesmas Saguling dan 13 lainnya dilakukan rawat jalan. Kemudian satu korban dirawat di RSCK, tiga korban dirawat di RS Kartini, satu korban di Klinik Assyida, dan seorang lagi di RS Dustira. Total korban sebanyak 34 orang.
“Satu yang meninggal di RS Dustira,” jelasnya.
Namun dirinya mengaku korban meninggal dunia karena memiliki penyakit penyerta atau komorbid yaitu talasemia. Hal itu diketahui berdasarkan riwayat kontrol rutin korban di RS Hasan Sadikin.
“Puncak keracunan terjadi pada Kamis (28/9/2023) hingga pagi hari,” tandasnya.
