Arena

PSSI Respons soal Muhammad Tahir Tantang Pemain Naturalisasi Timnas untuk Diadu


Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, merespons komentar dari Muhammad Tahir, gelandang PSBS Biak, yang menyatakan bahwa kualitas pemain lokal dan naturalisasi tidak jauh berbeda. Menurut Tahir, perbedaannya hanya sebatas ’11/12′, sebuah pendapat yang ia sampaikan dalam video ‘Bicara Bola’ di YouTube.

“Kualitas pemain lokal yang bagus akan terlihat jelas. Timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong telah banyak memanfaatkan talenta lokal, seperti Ramadhan Sananta yang baru-baru ini mencetak gol ke gawang Vietnam dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia,” kata Arya, Selasa (2/4/2024).

Menyoroti produktivitas Sananta, Arya menambahkan, “Lihat saja, Sananta sekarang menjadi top skor di Timnas, bahkan mengalahkan Lionel Messi dalam daftar top skor Kualifikasi Piala Dunia 2026. Ini menunjukkan bahwa talenta lokal kita memiliki kualitas yang mampu bersaing.”

Dengan demikian, Arya meminta agar tidak ada lagi pemisahan antara pemain lokal dan naturalisasi dalam Timnas Indonesia. 

“Semua pemain keturunan yang memiliki darah Indonesia, baik dari nenek atau kakek, memiliki hak yang sama untuk membela Garuda,” tegas Arya.

Sebelumnya, Tahir menyuarakan kekhawatiran bahwa dominasi pemain naturalisasi di Timnas Indonesia dapat menurunkan nilai Liga Indonesia. 

“Kita hanya kalah karena mereka bermain di luar negeri, sedangkan kita di dalam negeri. Tapi kualitasnya kita 11-12. Saya pikir, PSSI harus mencoba melakukan pertandingan uji coba antara pemain lokal dengan pemain naturalisasi untuk membuktikan ini,” ujar Tahir.

Back to top button