News

PSI Sebut Hasto Tak Etis Sindir Capres Soal Keluarga


Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie menganggap pernyataan Sekretaris Jendral PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto telah menyinggung capres nomor urut dua, Prabowo Subianto.

Grace menilai pernyataan Hasto telah menyerang personal capres terkait urusan pribadi atau keluarga. Ini terkait dengan kalimat yang dilontarkan Hasto, ‘Kalau memimpin keluarga saja belum sanggup, maka jangan memimpin Indonesia’.

“Mas Hasto tidak etis membawa urusan personal dan privat menjadi isu publik. Kita sedang memilih pemimpin publik yang bertanggungjawab atas nasib rakyat Indonesia,” katanya, Senin (29/1/2024).

Lebih lanjut, ia menyarankan kepada pihak kubu paslon lain maupun Hasto untuk fokus dalam mengampanyekan calonnya masing-masing. Bukan menjatuhkan isu yang disebut privasi tersebut.

“Mohon mas Hasto fokus mengampanyekan Pak Ganjar dan Pak Mahfud yang suaranya semakin anjlok. Kalau mau kritisi Pak Prabowo dan Mas Gibran, kritisi visi, misi dan program mereka,” jelas dia.

Menurutnya, cara yang ditunjukan Hasto itu bukanlah cara yang baik dan menganggap takut dengan kemenangan Prabowo-Gibran.

“Sekali lagi itu cara-cara itu tidak etis sekaligus menunjukkan kepanikan sehingga menghalalkan segala cara,” tegas Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran itu,

Sebelumnya, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyinggung calon pemimpin yang gagal dalam membina rumah tangga. Ia meragukan calon pemimpin tersebut bisa mengelola Indonesia nantinya.

“Kalau memimpin keluarga saja belum sanggup, jangan memimpin Indonesia yang besar ini saudara-saudara,” kata Hasto di depan simpatisan Ganjar-Mahfud di Lapangan Brebes, Bandar Lampung, Minggu (28/1/2024).

Back to top button