News

Presiden PKS Tegaskan Anies Baswedan Capres, Bukan Cawapres

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) H Ahmad Syaikhu menegaskan Anies Rasyid Baswedan tetap menjadi calon presiden (capres) bukan calon wakil presiden (cawapres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“PKS tetap berpegang pada hasil musyawarah syuro ke-8 bahwa Anies Rasyid Baswedan diamanahkan untuk maju menjadi calon presiden bukan calon wakil presiden,” tegas H Ahmad Syaikhu di Depok, Jawa Barat, Minggu (27/8/2023), seusai menghadiri senam bersama warga Tapos.

Hal tersebut Syaikhu tegaskan menanggapi wacana “mengawinkan” Ganjar Pranowo dengan Anies Baswedan sebagai pasangan capres-cawapres di Pilpres 2024, yang dilontarkan PDIP yang mengusung Ganjar sebagai capres.

Syaikhu mengatakan PKS telah memandatkan Anies Rasyid Baswedan untuk menentukan cawapres pendampingnya pada Pilpres 2024.

Ada dua partai politik pendukung Anies Baswedan, yaitu NasDem dan Demokrat juga menyerahkan keputusan final penentuan cawapres ke Anies Rasyid Baswedan.

“Upaya untuk memasangkan sebagai cawapres saya kira ini bukan diamanahkan PKS,” ujar Syaikhu, menekankan.

“PKS masih tetap memegang hasil keputusan majelis syuro jadikan Anies Rasyid Baswedan sebagai calon Presiden. Sampai sekarang kita masih berpegang pada itu,” kata dia menegaskan lagi.

Sebelumnya, selama tiga hari, Anies Baswedan melakukan komunikasi politik dengan tiga pimpinan partai politik pengusung dirinya sebagai bakal capres yang tergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

Anies bertemu dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di Jakarta pada Kamis (24/8/2023) malam. Lalu menyambangi kediaman Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Puri Cikeas, Bogor pada Jumat (25/8/2023) malam.

Komunikasi politik Anies Baswedan berlanjut dengan berkunjung ke kediaman Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Salim Segaf Al-Jufri di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan, pada Sabtu (26/8/2023).

Back to top button